Anggota DPRD Paoji Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana di Pabuaran Sukabumi Terpenuhi

Jumat 03 Januari 2025, 18:21 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji saat kembali kunjungi penyintas bencana pergerakan tanah di tenda pengungsian Desa Lembursawah Kecamatan Pabuaran, Jumat (3/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji saat kembali kunjungi penyintas bencana pergerakan tanah di tenda pengungsian Desa Lembursawah Kecamatan Pabuaran, Jumat (3/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan, Paoji Nurjaman, terus memonitor kondisi para penyintas bencana pergerakan tanah yang masih mengungsi di lapang sepak bola, Kampung Pemukiman, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran.

Diketahui di lokasi tersebut, sebanyak 154 Kepala Keluarga (KK) dengan total 567 jiwa hingga kini masih bertahan di tenda pengungsian darurat yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP pasca bencana pada 4 Desember 2024 lalu.

Dalam keterangannya, Paoji menyampaikan bahwa pihaknya bersama relawan Baguna DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi terus berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

"Kami bersama relawan terus memantau dan membantu sejak mereka mulai mengungsi. Berdasarkan keterangan Kepala Desa Lembursawah, kebutuhan pengungsi seperti sembako dan layanan kesehatan sudah terjamin. Pemeriksaan kesehatan juga rutin dilakukan oleh Puskesmas Pabuaran," ungkap Paoji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga: 297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Paoji juga memastikan bahwa proses relokasi warga terdampak sedang berjalan. Selain itu, verifikasi data kerusakan rumah di desa lain yang terdampak di Kecamatan Pabuaran dan kecamatan lainnya juga sedang dilakukan oleh pihak berwenang.

Plt Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi itu kemudian berharap proses verifikasi ini segera selesai agar realisasi relokasi dan pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin.

"Bencana pergerakan tanah, banjir dan longsor telah berdampak pada sejumlah desa yang ada di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah daerah bersama berbagai pihak dari Pemprov dan pusat terus berupaya memberikan bantuan dan memastikan pemulihan berjalan lancar untuk para warga terdampak," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional05 Januari 2025, 20:17 WIB

Simak, Berikut Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren dari Kemenag

Kemenag sebut implementasi program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter.
Ilustrasi makan bergizi gratis di lingkungan Pesantren. (Sumber Foto: Istimewa)
Entertainment05 Januari 2025, 20:00 WIB

Kim Jung Hyun Diduga Minta Maaf Pada Seohyun SNSD, Begini Penjelasan Agensi

Permintaan maaf aktor Kim Jung Hyun atas kontroversi yang pernah terjadi ketika ia bermain di drama korea Time pada tahun 2018 lalu menjadi sorotan netizen dan viral di media sosial.
Kim Jung Hyun Diduga Minta Maaf Pada Seohyun SNSD, Begini Penjelasan Agensi (Sumber : Instagram/@storyjcompany)
Keuangan05 Januari 2025, 19:49 WIB

Gebyar Awal Tahun 2025, PLN Sukabumi Tawarkan Diskon Tambah Daya 50% untuk Konsumen Setia

PLN UP3 Sukabumi sebut Promo Gebyar Awal Tahun 2025 ini tidak memerlukan syarat khusus yang rumit.
Informasi Tarif Listrik Diskon 50 Persen. Foto: PLN
Entertainment05 Januari 2025, 19:41 WIB

Pengacara Alvin Lim Meninggal Saat Cuci Darah, Punya Riwayat Gagal Ginjal

Pengacara Farhat Abbas mengatakan, Alvin Lim mengembuskan napas terakhir saat tengah menjalani cuci darah di rumah sakit di Jakarta.
Sosok pengacara kondang Alvin Lim. (Sumber Foto: IG @alvinlim_official)
Film05 Januari 2025, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok yang Sukses Raih Rating Dua Digit

The Tale of Lady Ok merupakan drama korea bergenre saeguk atau era kerajaan yang telah tayang pada Sabtu, 30 November 2024 dan berhasil mencuri perhatian di Korea Selatan.
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok yang Sukses Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@jtbcdrama)
Sukabumi05 Januari 2025, 18:29 WIB

Diterjang Hujan Angin, Rumah Dihuni 2 Janda Tua di Ciracap Sukabumi Ambruk

Rumah yang dihuni dua janda tua di Ciracap Sukabumi itu ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.
Kondisi rumah panggung yang dihuni dua janda tua di Ciracap Sukabumi yang ambruk diterjang hujan angin. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Januari 2025, 18:11 WIB

Berharap Memperbaiki Nasib: Warga Ciemas Sukabumi Tewas, Korban TPPO Di Kamboja

Seorang warga asal Kampung Cikaramat, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Purnama Alam (24 tahun), meninggal dunia usai menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja
Keluarga Purnama Alam TKI yang meninggal di Kamboja | Foto : Ragil Gilang
Life05 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa Agar Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran, Yuk Amalkan

Doa agar mendapat pekerjaan ini dapat diamalkan disamping melakukan ikhtiar.
Doa agar mendapat pekerjaan ini dapat diamalkan disamping melakukan ikhtiar. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Musik05 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Popular Kristin Chenoweth, OST Film Wicked yang Viral

Lagu Popular OST Film Wicked viral di media sosial.
Official Trailer Film Wicked yang dibintangi Ariana Grande., denan OST Popular Kristin Chenoweth. Foto: YouTube/UniversalPictures
Sukabumi05 Januari 2025, 16:50 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari, Ini Tiga Lokasi Dapurnya di Sukabumi

Berikut tiga lokasi SPPG atau dapur Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi yang akan beroperasi mulai Senin 6 Januari 2025.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan bergizi gratis program lembaga swasta. | Foto : Ilyas Supendi