SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dilantik pada 5 Agustus 2024 atau sekitar empat bulan lalu, Uden Abdunnatsir menjadi nama baru di komposisi DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 yang telah banyak bekerja. Duduk di Komisi IV, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sering bersentuhan dengan isu-isu strategis.
Salah satunya, Uden Abdunnatsir atau akrab disapa Mang Natsir, melakukan kunjungan kerja bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi ke beberapa perusahaan atau pabrik garmen pada Oktober 2024. Dia membahas masalah-masalah ketenagakerjaan yang dirasakan langsung oleh warga.
Menurut Mang Natsir, pembahasan soal ketenagakerjaan penting dilakukan karena perusahaan swasta berperan penting dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Lalu selanjutnya, Uden juga melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk mempelajari cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pariwisata.
"Termasuk beberapa waktu lalu, kami turun ke lokasi bencana, khususnya longsor di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah dengan peran baru sebagai wakil rakyat, kebermanfaatan yang dilakukan semakin luas jangkauannya," kata dia pada Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Anggota DPRD Tinjau Longsor di Gunung Baen, Minta Pemda Segera Lakukan Penanganan
Diketahui, dengan meraih 9.553 suara dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024, laki-laki kelahiran Sukabumi pada 6 Juni 1979 ini lolos mewakili daerah pemilihan atau dapil IV meliputi Kecamatan Gunungguruh, Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang, dan Gegerbitung.
Mang Natsir adalah anak pasangan suami istri Bapak Oon Syahroni dan Ibu Khodijah (almarhumah) yang penuh pengalaman. Sempat menjadi karyawan swasta, dia lalu memilih jalan perjuangan mengabdi kepada masyarakat. Sejak 2013 Mang Natsir aktif di berbagai organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila, Karang Taruna, hingga lembaga sayap PKS yakni Gema Keadilan.
"Saya dibesarkan dan digembleng di lingkungan yang begitu kental dengan nilai-nilai keagamaan dan lingkungan pertanian. Saya disekolahkan di MI Mihadunal Ula, MTs Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari Kebonpedes. Sementara masa SMA sekolah di SPP SPMA Sukaraja (sekarang SMKN Sukaraja) dan pernah sekolah di IAIA Al-Aqidah Jakarta Timur," katanya pada September 2024.
Sementara dalam karier politiknya, Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007 sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Kecamatan Kebonpedes (2007-2012). Pada tahun yang sama saat memulai politik, tepatnya 4 Juni 2007, Mang Natsir menikah dengan perempuan cantik pilihannya bernama Teh Susilawati dan dikaruniai satu orang anak yang diberi nama Septian Ramdani. Momen ini semakin menguatkan perjalanannya.
Sejak itu Mang Natsir mengikuti berbagai program PKS dan mempelajari bagaimana nilai-nilai partai ini berorientasi terhadap kesejahteraan warga. Mang Natsir berusaha menghadirkan peran terbaiknya di tengah-tengah masyarakat melalui jalur-jalur sosial-politik bersama PKS, terutama di wilayah Kecamatan Kebonpedes, tempat tinggalnya. (ADV)