Dewan Saepul Rahman Bicara Mitigasi Bencana Soal Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Jumat 06 Desember 2024, 09:18 WIB
Saepul Rahman, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi PKB saat tinjau lokasi bencana di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar | Foto : Asep Awaludin

Saepul Rahman, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi PKB saat tinjau lokasi bencana di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota komisi 3 DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi PKB, Saepul Rahman mengunjungi lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Rabu (4/12/2024). Rahman menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.

Politisi PKB itu menyampaikan bahwa masyarakat harus memiliki pengetahuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. “Ini yang paling penting adalah soal mitigasinya, karena hujan itu kita tidak bisa membendungnya maka ini kesiapan kita sebagai manusia,” ujar Rahman kepada sukbumiupdate.com, pada Jumat (6/12/2024).

Terlebih, kata Rahman, peran pemerintah dalam hal ini harus turut serta mendidik dan mencerdaskan masyarakat dalam hal merawat aliran sungai.

Baca Juga: Anggota DPRD Paoji Keliling Pabuaran, Salurkan Bantuan Korban Bencana Sukabumi

“Sebagai kholifah di muka bumi ini tentu tugas pemerintah itu bagaimana mencerdaskan, mendidik masyarakat terutama dalam merawat sungai agar kemudian kita memiliki pengetahuan soal pengelolaan sungai berdasarkan kearifan lokal dan itu harus didorong, kita akan coba mendorong itu agar kemudian ini tidak berulang lagi,” kata dia.

Mengingat hal tersebut, Pihaknya berharap agar semua warga yang terdampak bencana di Sukabumi diberikan kesabaran, khusus kepada pemerintah agar ada alokasi anggaran khusus bagi warga terdampak.

“Mungkin saya berpesan juga kepada warga masyarakat terkhusus di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar juga di Desa-desa lainnya yang hari ini sedang mengalami bencana semoga diberikan kesabaran dan pemerintah juga kita mendorong untuk mengalokasikan anggara kedepannya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara