SUKABUMIUPDATE.com - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi diminta untuk segera tanggap darurat dan turun daerah-daerah terdampak bencana alam. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menyikapi kejadian bencana alam yang dipicu hujan dua hari dua malam, pada 3 dan 4 November 2024.
“Kami berbela sungkawa terhadap bencana di Kabupaten Sukabumi. memberikan apresiasi kepada pemda atas kebijakan tanggap darurat bencana yang sudah dikeluarkan. mudah-mudahan apa yang dibutuhkan warga terdampak bencana cepat ditangani,” jelas Budi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2024).
Selanjutnya, seluruh anggota DPRD diminta turun ke wilayah bencana membantu warga terdampak, bahu membahu bersama petugas di lapangan. Bersama pemda untuk mempercepat penyaluran bantuan dan perbaikan infrastruktur vital yang rusak akibat bencana.
Baca Juga: Sejumlah Faskes Terdampak Bencana di Sukabumi, Dinkes: Pelayanan Tetap Berjalan
“Kami keluarga besar DPRD sudah bersepakat untuk menggalang dana dan donasi, yang secepatnya akan disalurkan kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Budi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2024).
Menurut Budi, bantuan akan disalurkan oleh anggota dewan di wilayah pemilihannya masing-masing. Mengingat bencana kali ini cukup luas dan mencakup di hampir semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, baik banjir, longsor, pergerakan tanah dan lainnya.
“Kami juga menghimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap keadaan di sekitar, karena potensi bencana masih ada. Mematuhi himbauan petugas di lapangan. Mudah-mudahan warga terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” bebernya.
Baca Juga: Warga Sukabumi Berbenah Pasca Banjir, Cerita Ibu Berenang Demi Pakaian Sekolah Anak
Data Sementara Dampak Bencana
Data sementara BPBD, Rabu pukul 18:00 WIB, mencatat bencana yang terjadi akibat curah hujan tinggi selama dua hari ini menyebabkan 33 kejadian bencana yang tersebar di 22 kecamatan. Meliputi 13 tanah longsor, 9 banjir, 7 angin kencang, dan 4 pergerakan tanah.