Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Wajib Turun dan Bantu Korban Bencana

Kamis 05 Desember 2024, 13:03 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menyikapi kejadian bencana alam yang dipicu hujan dua hari dua malam, pada 3 dan 4 November 2024. (Sumber: istimewa)

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menyikapi kejadian bencana alam yang dipicu hujan dua hari dua malam, pada 3 dan 4 November 2024. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi diminta untuk segera tanggap darurat dan turun daerah-daerah terdampak bencana alam. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menyikapi kejadian bencana alam yang dipicu hujan dua hari dua malam, pada 3 dan 4 November 2024.

“Kami berbela sungkawa terhadap bencana di Kabupaten Sukabumi. memberikan apresiasi kepada pemda atas kebijakan tanggap darurat bencana yang sudah dikeluarkan. mudah-mudahan apa yang dibutuhkan warga terdampak bencana cepat ditangani,” jelas Budi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2024).

Selanjutnya, seluruh anggota DPRD diminta turun ke wilayah bencana membantu warga terdampak, bahu membahu bersama petugas di lapangan. Bersama pemda untuk mempercepat penyaluran bantuan dan perbaikan infrastruktur vital yang rusak akibat bencana.

Baca Juga: Sejumlah Faskes Terdampak Bencana di Sukabumi, Dinkes: Pelayanan Tetap Berjalan

“Kami keluarga besar DPRD sudah bersepakat untuk menggalang dana dan donasi, yang secepatnya akan disalurkan kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Budi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2024).

Menurut Budi, bantuan akan disalurkan oleh anggota dewan di wilayah pemilihannya masing-masing. Mengingat bencana kali ini cukup luas dan mencakup di hampir semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, baik banjir, longsor, pergerakan tanah dan lainnya.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap keadaan di sekitar, karena potensi bencana masih ada. Mematuhi himbauan petugas di lapangan. Mudah-mudahan warga terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” bebernya.

Baca Juga: Warga Sukabumi Berbenah Pasca Banjir, Cerita Ibu Berenang Demi Pakaian Sekolah Anak

Data Sementara Dampak Bencana

Data sementara BPBD, Rabu pukul 18:00 WIB, mencatat bencana yang terjadi akibat curah hujan tinggi selama dua hari ini menyebabkan 33 kejadian bencana yang tersebar di 22 kecamatan. Meliputi 13 tanah longsor, 9 banjir, 7 angin kencang, dan 4 pergerakan tanah.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa