Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Pelajari Strategi Pariwisata Garut

Minggu 01 Desember 2024, 05:00 WIB
Pemkab Garut menerima kunjungan kerja dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi pada Kamis (28/11/2024). (Sumber : garutkab.go.id)

Pemkab Garut menerima kunjungan kerja dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi pada Kamis (28/11/2024). (Sumber : garutkab.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis 28 November 2024.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, mengatakan, bahwa kunjungan kerja ini merupakan studi banding yang bertujuan untuk memahami langkah-langkah Kabupaten Garut dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui regulasi dan intervensi kebijakan.

Hal ini menurutnya diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi melalui sektor pariwisata.

"Potensi Sukabumi sebenarnya juga besar, sehingga melalui studi banding ini kami ingin mengeksplorasi cara untuk memaksimalkan potensi tersebut. Dan salah satu yang mungkin kami lihat wisatanya bisa berkembang adalah Garut, di sisi lain juga dari sisi pendekatan sejarah, teritorial, potensi juga administratif, Garut dengan Sukabumi tidak berbeda jauh," kata Ferry seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Garut, Minggu (30/11/2024).

Baca Juga: Kunjungi Pabrik Garmen, Komisi IV DPRD Sukabumi Pantau Hak Karyawan dan Bahas Isu Pungli

Ferry menambahkan, Komisi IV DPRD Sukabumi yang saat ini didominasi anggota baru ingin melihat langsung pengelolaan destinasi wisata di Garut. Selain itu, pihaknya akan terus menjalin komunikasi untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal di Kabupaten Sukabumi yang mempunyai Gurilaps atau Gunung, Rimba, Laut, Pantai, dan Seni Budaya.

"Tentu akan ada obrolan lanjutan yang akan menentukan langkah-langkah, salah satunya langkah tersebut," tandasnya.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya saling belajar dan bertukar pikiran antara kedua daerah. Fokus pembahasan mencakup rencana induk pengembangan kepariwisataan serta potensi yang bisa dikembangkan bersama.

Bambang menyatakan, banyak hal positif di Garut yang bisa diadopsi oleh Sukabumi, seperti festival kuliner, termasuk Festival Baso Aci, serta pengembangan desa wisata. Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan di Kabupaten Sukabumi, begitu pun sebaliknya.

"Mereka ingin menerapkan di sana, kemudian terkait dengan pengembangan desa wisata yang ada di Kabupaten Garut," tambah Bambang.

Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat sektor pariwisata di kedua daerah, mengingat Garut dan Sukabumi memiliki banyak kesamaan potensi wisata, termasuk dalam aspek budaya dan geografis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)