Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Minggu 24 November 2024, 21:24 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya, menggelar reses lanjutan di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 23 November 2024.

Reses ini tidak hanya dihadiri oleh warga Desa Kutajaya, tetapi juga perwakilan masyarakat dari Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.

Dalam kesempatan tersebut, Loka Tresnajaya mengungkapkan sejumlah permasalahan penting yang menjadi perhatian utamanya, terutama terkait kekeringan, infrastruktur jalan, dan drainase di Desa Kutajaya. “Ternyata di Desa Kutajaya ini ada beberapa permasalahan yang menurut saya krusial, salah satunya tentang kekeringan. Selain itu, infrastruktur jalan juga menjadi sorotan,” ujarnya.

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Kecamatan Cicurug, namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal, yang disebut sebagai kampung beling.

Baca Juga: Reses di Cicurug Sukabumi, Loka Tresna Janji Lanjutkan Program Infrastruktur yang Tertunda

Ia menegaskan bahwa kondisi ini menjadi prioritasnya sebagai anggota dewan. “Sedih rasanya ada anggota dewan, tetapi jalan di desa ini belum tersentuh aspal. Drainase juga menjadi perhatian, karena berhubungan langsung dengan jalan. Insya Allah, kami akan melakukan survei pada akhir tahun ini untuk menindaklanjuti masalah tersebut,” jelasnya.

Loka juga menyoroti jalan utama Desa Kutajaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor. Ia berencana mengupayakan perbaikan jalan tersebut agar konektivitas antarwilayah semakin baik. Sementara itu, untuk permasalahan drainase di lingkungan warga, tindak lanjutnya akan dirumuskan setelah survei dilakukan.

Tak hanya membahas Desa Kutajaya, Loka juga merespons masalah kekeringan dan infrastruktur di Desa Pasawahan. Ia berencana membangun komunikasi dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pesona Pariwisata, khususnya terkait Taman Rekreasi Cimalati yang berdampingan dengan desa tersebut.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Perumda Pariwisata untuk membahas jalan, pagar, dan fasilitas lainnya yang membutuhkan perhatian segera, karena berisiko membahayakan masyarakat,” jelasnya.

"Pagar yang berhubungan dengan Perumda Pariwisata yang sepertinya harus segera diperbaiki. Daripada nanti ambrol dan terkena masyarakat atau pengguna jalan yang lewat di sana," imbuhnya.

Loka juga mencatat adanya wilayah di Desa Pasawahan yang mengalami kekeringan. Selain itu, ia menilai bahwa sektor pertanian dan UMKM di wilayah tersebut memerlukan dukungan yang lebih besar. “Mudah-mudahan tahun depan bisa merealisasikan program untuk mendukung kegiatan UMKM di sini,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)