SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Gerindra, Teddy Setiadi, memulai reses masa persidangan pertama dengan menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat Kelompok Tani At Tawasul (TWS), Kampung Bojong Astana, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/11/2024).
Dalam momen dialog, seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyampaikan kisahnya tentang perjuangan membangun kembali tembok PAUD yang runtuh akibat banjir. Guru tersebut terpaksa menggunakan dana pribadi, hingga akhirnya terlilit utang ke toko bangunan. Mendengar hal ini, Teddy tergerak untuk memberikan bantuan sebesar Rp3 juta secara pribadi.
"Saya memahami beban yang dirasakan oleh guru PAUD tersebut. Meskipun bantuan ini bersifat pribadi, semoga dapat sedikit meringankan beban yang dihadapinya," ucap Teddy.
Teddy menjelaskan, reses kali ini menjadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan RT, RW, LPM, serta lembaga-lembaga lain di Desa Langensari. "Hari ini adalah reses pertama saya di Desa Langensari. Banyak aspirasi yang disampaikan, terutama dari sektor pendidikan, seperti PAUD, Madrasah Ibtidaiyah, insentif guru ngaji, dan infrastruktur desa," tuturnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ini Diminta Berantas Pungli dan Bank Emok saat Reses
Baca Juga: 500 Warga Penuhi GOR, Hadiri Reses Ketua DPRD Budi Azhar di Sagaranten Sukabumi
Teddy juga menegaskan komitmennya untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama yang sudah tercantum dalam hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sebelumnya. Ia berencana berkoordinasi dengan kepala desa untuk menentukan program prioritas yang dapat diperjuangkan pada tahun 2025.
"Semua aspirasi masyarakat bagi saya adalah prioritas. Namun, tentu perlu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Saya akan bekerja sama dengan kepala desa untuk menentukan mana yang lebih dulu untuk direalisasikan," paparnya.
Terkait infrastruktur, Tedy menyebut sejumlah usulan sudah masuk dalam Musrenbangdes, seperti perbaikan jalan lingkungan dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). "Harapan saya, dengan dukungan dan doa dari masyarakat, semua aspirasi ini bisa direalisasikan," pungkasnya.