Reses di Ciracap Sukabumi, Dadang Hermawan Tampung Masalah Pendidikan Ponpes dan MD

Senin 18 November 2024, 09:20 WIB
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan reses di Kampung Cikapu, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 November 2024. | Foto: SU/Ragil Gilang

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan reses di Kampung Cikapu, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 November 2024. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan melakukan reses masa persidangan ke-1 tahun 2024-2025, bertempat di salah satu gedung pertemuan di Kampung Cikapu, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 November 2024.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bersilaturahmi dengan warga, memberikan pemaparan terkait tugas dan fungsi anggota DPRD, menjelaskan keberadaannya di Komisi III, dan menyebutkan beberapa OPD sebagai mitra kerjanya. Dadang juga menerima masukan dan menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat.

Reses yang dihadiri sekitar 100 peserta dari unsur Pemdes Ujunggenteng, tokoh ulama, dan tokoh pemuda, ini diwarnai berbagai keluhan soal fasilitas umum dan masalah pendidikan agama Islam. Salah satunya disampaikan Ketua MUI Desa Cikangkung, H Rustaman, terkait kondisi ponpes dan madrasah diniyah atau MD.

Baca Juga: Komisi I DPRD Sukabumi Terima Aspirasi Warga Desa Sangrawayang Penggarap Lahan HGU

"Kami atas nama para pengurus atau pimpinan ponpes dan MD di Desa Cikangkung menyampaikan keinginan dan harapan kepada pak dewan agar bisa memerhatikan keberlangsungan pembinaan pendidikan agama Islam," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

"Baik sarana dan prasarana pendidikan maupun kesejahteraan pengajar. Bahkan kami mengusulkan pemberdayaan bagi para pengajar atau ustaz dan ustazah, baik dalam pertanian maupun peternakan atau perikanan. Aspirasi para pimpinan ponpes dan MD rata-rata seperti itu. Ingin ada perhatian dari pemerintah," ujar Rustaman.

Menanggapi itu, Dadang mengatakan bahwa secara umum, warga memang menyampaikan masalah infrastruktur, terutama bidang pertanian seperti irigasi, ketersediaan dan kemudahaan untuk mendapatkan pupuk subsidi, juga alat pertanian. Selain itu, masalah sarana ponpes dan MD, pemberdayaan pengajar, air bersih saat musim kemarau, dan terkait pemanfaatan lahan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan.

"Usulan atau keinginan warga akan kami tampung. Keinginan masyarakat yang memang menjadi prioritas dan menyangkut kepentingan banyak dan bisa diintervensi melalui dana pokir, tentunya akan kami upayakan bisa terealisasi. Apabila tidak bisa melalui APBD, akan kami perjuangkan dan mencari solusi alternatif agar bisa terwujud," jelasnya.

"Jadi kami menyerap aspirasi warga, menampungnya, dan mudah-mudahan setahap demi setahap bisa direalisasikan. Reses ini sebagai penyerapan aspirasi masyarakat untuk anggaran tahun 2026," kata Dadang. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi