Paripurna DPRD Sukabumi, Bupati Sampaikan Nota Pengantar Raperda APBD 2025

Senin 14 Oktober 2024, 20:29 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan nota pengantar Raperda APBD tahun 2025 dalam rapat paripurna ke-12. (Sumber : Dok. DPRD)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan nota pengantar Raperda APBD tahun 2025 dalam rapat paripurna ke-12. (Sumber : Dok. DPRD)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan Nota Pengantar mengenai Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna ke-12, Senin (14/10/2024).

Marwan mengatakan, APBD tersebut telah disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah. Adapun untuk teknis penyusunannya berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD berdasarkan prinsip.

Selanjutnya Marwan menjelaskan, penyusunan RKPD, kebijakan umum APBD dan PPAS tahun 2025 telah memperhatikan sinergitas dan penyelarasan antara kebijakan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, dengan tetap memprioritaskan kebijakan pemerintah dalam rangka merespons dinamika perekonomian, menjawab tantangan dan mendukung agenda pembangunan dan kesejahteraan secara optimal.

"Penyusunan APBD tersebut perlu diselaraskan dengan APBN TA 2025 untuk menjaga keberlanjutan dan penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang ke pemerintah yang akan datang. APBN 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas dan keberlanjutan," tuturnya.

Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Setujui Raperda soal Perlindungan Masyarakat Adat Jadi Perda

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, menginformasikan bahwa berdasarkan jadwal kegiatan DPRD untuk Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Pandangan Umum Fraksi- Fraksi DPRD atas Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025 ini akan disampaikan pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2024.

“Kita baru menerima nota pengantar bupati, kemudian akan disampaikan ke fraksi-fraksi untuk bmembuat pandangan umumnya, akan dibahas dalam rapat paripurna hari Rabu nanti,” jelasnya.

Budi Azhar menerangkan, usulan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk APBD tahun 2025 mendatang masih berada di angka 4 triliun rupiah, atau tak jauh berbeda dengan tahun 2024 ini. Namun, Budi menyebut, nilai tersebut masih mungkin bertambah atau berkurang.

“Ini kan baru asumsi awal, bisa bertambah bisa berkurang tergantung asumsi pendapatannya. Di situ mungkin DAK belum masuk, bantuan keuangan provinsi juga, ini kan sambil perjalanan, kadang kita sudah menetapkan APBD saja masih ada tambahan pendapatan yang masuk di awal-awal tahun. Sehingga tidak bisa diasumsikan satu asumsi APBD 2025 itu,” bebernya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional14 Oktober 2024, 23:25 WIB

Siapa Veronica Tan, Diberi Tugas untuk Urusi Anak-Anak di Kabinet Prabowo?

Veronica Tan, hari ini mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo meminta Vero untuk membantu urusan anak-anak dan masyarakat.
Veronican Tan | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih14 Oktober 2024, 22:44 WIB

Kerahkan Tim di 37 Kecamatan, GASAK 46 SC Siap Menangkan Iyos-Zainul di Pilkada Sukabumi

Gerakan Anak Sukabumi Anti Ketidakadilan (Gasak 46 SC) resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri dan Zainul
Gasak 46 SC resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri dan Zainul, Minggu (13/10/2024) | Foto : Istimewa
Nasional14 Oktober 2024, 21:44 WIB

Daftar Nama Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo, Ada Sri Mulyani Hingga Mantan Istri Ahok

Berikut daftar nama calon menteri yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi14 Oktober 2024, 21:10 WIB

Legislator Golkar Sukabumi Ajak Semua Pihak Aktif Cegah Maraknya Tawuran Antarpelajar

Aksi tawuran antarpelajar yang marak terjadi di Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi.
Ferry Supriyadi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Golkar | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi14 Oktober 2024, 20:31 WIB

Komisi IV DPRD Sukabumi Evaluasi Serapan Anggaran Mitra Kerja

Dari hasil evaluasi sementara, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi sebut rata-rata serapan anggaran di mitra kerja berkisar antara 50 hingga 70 persen.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriyadi. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi14 Oktober 2024, 20:29 WIB

Paripurna DPRD Sukabumi, Bupati Sampaikan Nota Pengantar Raperda APBD 2025

DPRD sebut usulan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk APBD tahun 2025 mendatang masih berada di angka 4 triliun rupiah.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan nota pengantar Raperda APBD tahun 2025 dalam rapat paripurna ke-12. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi14 Oktober 2024, 20:15 WIB

Bentrokan Ormas di Nagrak Sukabumi, Gara-Gara Kayu Proyek Tol Bocimi

Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) kembali pecah. Kali ini insiden terjadi di depan Kantor Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2024) sekitar pukul 13.42 WIB.
Dua ormas bersepakat damai usai bentrok di Nagrak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Oktober 2024, 20:00 WIB

Raden Sungging, Kisah Ulama Sakti dari Depok yang Bangkit dari Kubur Ketika Melawan Belanda

Raden Sungging merupakan salah satu tokoh legendaris dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Depok dan sekitarnya.
Ilustrasi - Raden Sungging merupakan salah satu tokoh legendaris dalam penyebaran agama Islam di wilayah Depok dan sekitarnya. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Life14 Oktober 2024, 19:00 WIB

Sakit Hati Gagal Nikah, Mitos Putus Cinta di Jembatan Merah Kebun Raya Bogor

Sebagian orang meyakini bahwa kutukan "putus cinta" di Jembatan Merah Kebun Raya Bogor berasal dari sejarah atau kisah mistis yang terkait dengan area tersebut.
Kebun Raya Bogor Zaman Dulu | Foto: X/@txtdaribogor/@potolawas
Jawa Barat14 Oktober 2024, 18:30 WIB

Bocimi Belum Rampung, Pemerintah Jadwalkan Tol Sukabumi-Padalarang Dimulai 2025

Ditengah pembangunan tol bocimi yang belum rampung, kini pemerintah sedang mewacanakan pembangunan tol baru di Jawa Barat. Rencana tol baru tersebut yaitu rute, Sukabumi - Cianjur - Padalarang.
Rencana jalan tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang (Sumber : Ilustrasi SU/Ibnu)