Koloteun dan Kritis, Sosok Almarhum Usep Wawan Dimata Legislator PAN Sukabumi

Kamis 10 Oktober 2024, 21:42 WIB
Almarhum Usep Wawan, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 | Foto : Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi

Almarhum Usep Wawan, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 | Foto : Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin turut menyampaikan duka cita atas kabar telah berpulangnya mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan.

Diketahui, mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024, Usep Wawan, menghembuskan napas terakhirnya di RS Sentosa Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/24) pukul 05.00 tadi sore. Usep Wawan meninggal dalam usia 61 tahun. 

Meski tidak pernah satu komisi saat bersama-bersama di DPRD, Mansurudin menyebut mengenal sosok almarhum sebagai politisi Partai Gerindra yang memiliki karakter koloteun (dewasa) dan kritis.

"Menurut kabar beliau meninggal dunia usai mendapatkan tindakan operasi jantung, sebagai kolega di DPRD kami turut kehilangan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisiNya," kata Mansurudin kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kabar Duka, Usep Wawan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Tutup Usia

"Saya mengenal kang Usep Wawan sebagai sosok yang baik. Meski jarang bertemu karena tidak pernah satu komisi, tapi saya mengetahui beliau sebagai sosok politisi yang koloteun (dewasa)," jelasnya.

Selain itu, kata pria yang biasa disapa Kang Acuy itu, sosok Usep Wawan selama menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2019-2024 dikenal sangat kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang kurang berpihak kepada masyarakat.

"Karena almarhum merupakan mantan wartawan, almarhum cukup kritis dalam berpikirnya," tambahnya.

Sebagai informasi, Usep Wawan yang meninggal dalam usia 61 tahun, rencananya almarhum akan dimakamkan ditempat kelahirannya di Kabupaten Garut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)