Raker Perdana, Komisi III DPRD Sukabumi Bahas Realisasi Capaian Program Mitra Kerja

Rabu 02 Oktober 2024, 18:04 WIB
Suasana rapat kerja perdana Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dengan mitra kerja, Rabu (2/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

Suasana rapat kerja perdana Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dengan mitra kerja, Rabu (2/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 menggelar rapat kerja (Raker) perdana dengan agenda pembahasan realisasi capaian program mitra kerja, Rabu (2/10/2024).

Sebanyak 16 mitra kerja yang terdiri dari perangkat daerah (OPD) hingga BUMD diundang dalam raker yang bertempat di ruang komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi itu. Mulai dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), BPKAD, Bagian Perekonomian, Perumda AM TJM, BPR, Agro Sukabumi, Perumda ATE, DKUKM, Dinas Pertanian, hingga Dinas Ketahanan Pangan.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar mengatakan, raker dengan 16 mitra kerja ini bertujuan untuk menyelaraskan visi misi antara DPRD dan mitra kerja agar sefruekensi.

"Apa tugas kami, atau hak kami, Apa kewajiban kami, dan begitupun apa haknya dinas menjadi Mitra kami dan apa kewajibannya," kata Hera kepada sukabumiupdate.com usai raker.

Baca Juga: Ini Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029

Dalam pertemuan tersebut, Hera menekankan pentingnya perumusan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari setiap mitra kerja, serta identifikasi hambatan yang dihadapi. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya regulasi yang bisa didorong untuk mendukung kinerja mitra-mitra kerja ini.

"Kita meminta kepada mereka menyampaikan apa goals jangka panjang dan jangka pendeknya, hambatan-hambatannya, serta regulasi yang bisa kami dorong untuk mendukung dinas terkait,” ungkapnya.

Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi berfoto bersama mitra kerja usai raker. | Foto: SU/IlyasPimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi berfoto bersama mitra kerja usai raker. | Foto: SU/Ilyas

Tidak hanya itu, menurut politisi Partai Gerindra tersebut, raker ini juga menjadi ajang perkenalan antara Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 dengan mitra-mitra kerja, baik secara personal maupun kelembagaan untuk selanjutnya bersama-sama menyusun strategi agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta pelayanan publik dapat berjalan optimal.

"Kami ingin mendongkrak pendapatan daerah, meningkatkan layanan BUMD, dan memberikan kesejahteraan lebih bagi rakyat," ucapnya.

"Kami akan melakukan evaluasi ke depan. InsyaAllah, mulai besok kami akan keliling ke masing-masing BUMD untuk pemetaan kondisi dan kendala yang ada. Bagi kami, pendapatan daerah adalah hal yang sangat penting," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa