SUKABUMIUPDATE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 menggelar rapat kerja (Raker) perdana dengan agenda pembahasan realisasi capaian program mitra kerja, Rabu (2/10/2024).
Sebanyak 16 mitra kerja yang terdiri dari perangkat daerah (OPD) hingga BUMD diundang dalam raker yang bertempat di ruang komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi itu. Mulai dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), BPKAD, Bagian Perekonomian, Perumda AM TJM, BPR, Agro Sukabumi, Perumda ATE, DKUKM, Dinas Pertanian, hingga Dinas Ketahanan Pangan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar mengatakan, raker dengan 16 mitra kerja ini bertujuan untuk menyelaraskan visi misi antara DPRD dan mitra kerja agar sefruekensi.
"Apa tugas kami, atau hak kami, Apa kewajiban kami, dan begitupun apa haknya dinas menjadi Mitra kami dan apa kewajibannya," kata Hera kepada sukabumiupdate.com usai raker.
Baca Juga: Ini Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029
Dalam pertemuan tersebut, Hera menekankan pentingnya perumusan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari setiap mitra kerja, serta identifikasi hambatan yang dihadapi. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya regulasi yang bisa didorong untuk mendukung kinerja mitra-mitra kerja ini.
"Kita meminta kepada mereka menyampaikan apa goals jangka panjang dan jangka pendeknya, hambatan-hambatannya, serta regulasi yang bisa kami dorong untuk mendukung dinas terkait,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, menurut politisi Partai Gerindra tersebut, raker ini juga menjadi ajang perkenalan antara Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 dengan mitra-mitra kerja, baik secara personal maupun kelembagaan untuk selanjutnya bersama-sama menyusun strategi agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta pelayanan publik dapat berjalan optimal.
"Kami ingin mendongkrak pendapatan daerah, meningkatkan layanan BUMD, dan memberikan kesejahteraan lebih bagi rakyat," ucapnya.
"Kami akan melakukan evaluasi ke depan. InsyaAllah, mulai besok kami akan keliling ke masing-masing BUMD untuk pemetaan kondisi dan kendala yang ada. Bagi kami, pendapatan daerah adalah hal yang sangat penting," tandasnya. (ADV)