SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah agar melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Sri Erni Juniarti (40), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Sukabumi.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Sukabumi dan sebagai Ketua DPRD, saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudari kita, Sri Erni Juniarti. Kejadian ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami. Kami sangat prihatin mendengar adanya dugaan kekerasan yang dialami almarhumah sebelum meninggal dunia," ujar Budi Azhar, Sabtu (28/9/2024).
Budi pun mendesak pemerintah pusat, terutama Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Suriah, untuk segera mengusut tuntas penyebab kematian Sri Erni.
"Ini harus segera di investigasi mendalam terkait penyebab kematian ini. Jika benar terdapat unsur kekerasan yang dilakukan oleh majikan almarhumah, maka kami meminta agar keadilan ditegakkan, dan hak-hak korban serta keluarganya dapat terpenuhi," ungkapnya.
Baca Juga: TKW Asal Cikakak Sukabumi Meninggal di Suriah, Keluarga Minta Jenazah Dipulangkan
Baca Juga: 5 Hari Sebelum Kabar Meninggal, TKW Asal Cikakak Sukabumi Curhat Disiksa Majikan
Dalam hal itu, ia mengingatkan pemerintah agar lebih memperketat pengawasan dan meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran, terutama mereka yang berasal dari daerah-daerah seperti Sukabumi.
"Kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dalam memperketat pengawasan dan meningkatkan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah-daerah seperti Sukabumi," jelasnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan proses pemulangan jenazah berjalan dengan cepat, serta hak-hak almarhumah dapat diserahkan kepada keluarganya di tanah air," tandasnya.