Lahir dari Rahim Rakyat, Perjalanan Uden Abdunnatsir Menuju DPRD Kabupaten Sukabumi

Sabtu 14 September 2024, 20:37 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Meraih 9.553 suara dalam pemilihan legislatif 2024, Uden Abdunnatsir menjadi nama baru yang menduduki kursi DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Laki-laki kelahiran Sukabumi 6 Juni 1979 ini lolos mewakili daerah pemilihan IV meliputi Kecamatan Gunungguruh, Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang, dan Gegerbitung.

Uden Abdunnatsir atau akrab disapa Mang Natsir adalah anak pasangan suami istri Bapak Oon Syahroni dan Ibu Khodijah (almarhumah) yang memiliki banyak pengalaman. Sempat menjadi karyawan swasta, dia lalu memilih jalan perjuangan untuk mengabdi kepada masyarakat. Sejak 2013 Mang Natsir aktif di berbagai organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila, Karang Taruna, hingga lembaga sayap PKS yakni Gema Keadilan.

"Saya dibesarkan dan digembleng di lingkungan yang begitu kental dengan nilai-nilai keagamaan dan juga lingkungan pertanian. Saya disekolahkan di MI Mihadunal Ula, MTs Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari Kebonpedes. Sementara masa SMA sekolah di SPP SPMA Sukaraja (sekarang SMKN Sukaraja) dan pernah sekolah di IAIA Al-Aqidah Jakarta Timur," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/9/2024).

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di ruang rapat DPRD Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaAnggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Dilantik Jadi DPRD Kabupaten Sukabumi, Uden Abdunnatsir Siap Perjuangkan Program Ini

Sementara dalam karier politiknya, Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007 sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Kecamatan Kebonpedes (2007-2012). Pada tahun yang sama saat memulai politik, tepatnya 4 Juni 2007, Mang Natsir menikah dengan perempuan cantik pilihannya bernama Teh Susilawati dan dikaruniai satu orang anak yang diberi nama Septian Ramdani. Momen ini semakin menguatkan perjalanannya.

Sejak itu Mang Natsir mengikuti berbagai program PKS dan mempelajari bagaimana nilai-nilai partai ini berorientasi terhadap kesejahteraan warga. Mang Natsir berusaha menghadirkan peran terbaiknya di tengah-tengah masyarakat melalui jalur-jalur sosial-politik bersama PKS, terutama di wilayah Kecamatan Kebonpedes, tempat tinggalnya.

"2021 pernah bekerja di RSUP Riau selama satu tahun. Tapi karena sesuatu hal, saya pulang dan membuka usaha sendiri dengan mencoba bertani dan beternak sampai sekarang," ujar dia.

Ketika dilantik pada 5 Agustus 2024, Mang Natsir meminta doa kepada warga Kabupaten Sukabumi supaya dapat menghadirkan peningkatan kesejahteraan melalui peran barunya di DPRD. Beberapa program yang akan diperjuangkan adalah soal gaji guru madrasah hingga sumber daya manusia dewan kemakmuran masjid. Diketahui, Mang Natsir adalah satu dari tujuh anggota Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)