Jejak Bayu Permana, Dari Aktivis Menjadi Legislator Muda Di Parlemen Sukabumi

Sabtu 07 September 2024, 08:55 WIB
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 dari F-PKB | Foto : Sukabumi Update

Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 dari F-PKB | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Bayu Permana, namanya kini mulai dikenal di panggung politik Kabupaten Sukabumi. Sebagai pendatang baru, pria berusia 35 tahun ini  berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi caleg muda dari Daerah Pemilihan 2 dengan dukungan suara fantastis.

Pada Pemilu 2024, Bayu memperoleh sebanyak 23.199 suara. Dengan jumlah sebesar itu menempatkan mantan aktivis PMII ini dalam daftar 6 Raja Caleg di Kabupaten Sukabumi.

Perjalanan Bayu menuju kursi legislatif tidak lepas dari latar belakangnya dalam dunia aktivisme dan keterlibatannya dalam isu-isu lingkungan serta pesantren. 

Sebelum terjun ke politik, Bayu aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai pendamping desa  dibawah naungan Kementerian Desa dan juga sebagai direktur di Saba Desa Institute. 

Bayu juga aktif  dalam komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak, yang menegaskan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan.

“Meskipun saya kini telah mengundurkan diri dari jabatan-jabatan tersebut akibat aturan larangan merangkap jabatan, saya tetap aktif di komunitas Pangauban,” kata ayah dua anak itu.

Penggemar aktivitas luar ruangan itu menyebut mendaki gunung menjadi salah satu hobinya,  Gunung Salak dan Gunung Merbabu diantaranya yang pernah ia daki. “Saya tidak sering mendaki gunung, tapi Gunung Salak adalah yang paling sering saya kunjungi, sedangkan Gunung Merbabu adalah yang paling jauh,” ungkap Bayu.

Pendidikan awal Bayu dimulai di SDN Leuwi Orok Parungkuda, kemudian dilanjutkan ke SMP Islam Cipasung Tasikmalaya dan Madrasah Aliyah Unggulan Syamsul 'Ulum. Ia melanjutkan studinya di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada jurusan manajemen fakultas dakwah dan komunikasi pada tahun 2011. 

Tidak berhenti di situ, Bayu saat ini sedang menempuh studi S2 di Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor dengan jurusan manajemen pendidikan.

Motivasi Bayu untuk terjun ke dunia politik berakar dari pengalamannya sebagai aktivis mahasiswa dan keinginannya untuk menyelesaikan masalah lingkungan hidup serta tata ruang secara lebih komprehensif. “Kalau kita tidak masuk ke dalam sistem kebijakan, penyelesaian masalah seringkali hanya bersifat parsial,” jelasnya.

Baca Juga: DPRD Dukung Penghentian Sementara Proyek Kandang Ayam di Cimerang Sukabumi

Sebagai anggota DPRD, Bayu berkomitmen untuk fokus pada dua isu utama: komunitas pesantren dan keadilan ekologis. Keadilan ekologis mencakup isu lingkungan hidup, eksploitasi sumber daya alam, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. 

“Saya menyesuaikan dengan pemetaan komisi, tetapi minat pribadi saya tetap pada isu pesantren dan lingkungan, karena itulah yang menjadi passion saya serta pengalaman saya sebelumnya,” ungkapnya.

''Dua isu ini akan menjadi fokus saya selama lima tahun ke depan, sementara dewan lainnya akan menangani bidang lain seperti pendidikan, kelautan, ekonomi, dan kesehatan,” tambahnya.

Lahir pada 15 Mei 1989 di Sukabumi, Bayu Permana tidak hanya merupakan wajah baru di DPRD Kabupaten Sukabumi, tetapi juga seorang yang berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di daerahnya. Dedikasinya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan keberpihakan pada isu-isu krusial membuatnya menjadi sosok yang patut diperhatikan dalam arena politik lokal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia