Tunggu SK Partai, AKD DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 Belum Terbentuk

Jumat 16 Agustus 2024, 17:07 WIB
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriadi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriadi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 masih tertunda. Ini karena beberapa partai politik belum dapat memenuhi syarat administratif yang dibutuhkan.

Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriyadi mengatakan pihaknya akan kembali menjadwalkan rapat usulan fraksi. Sebab saat ini masih ada beberapa partai politik yang menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Untuk rapat usulan fraksi, kita akan ada penjadwalan ulang karena memang beberapa partai politik belum bisa memenuhi syarat administratifnya," kata Ferry, Jumat (16/8/2024).

Ferry menyebut partai yang belum memenuhi syarat itu salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Mereka masih menunggu SK dari DPP dan saya pikir partai yang lainnya juga sama masih menunggu mekanisme partai masing-masing," ucapnya.

Baca Juga: Paripurna Dijadwal Ulang, Pembentukan Fraksi DPRD Sukabumi Ditunda Tunggu PKS dan PAN

"Fraksi PKS belum bisa memastikan dan memberikan tanggal pasti penyerahannya. Tetapi nanti jika ketika memang administrasi sudah terpenuhi semua, kita akan beri tahu untuk jadwal paripurnanya," ujar dia.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi terpilih dari Fraksi PKS, Iwan Ridwan, mengatakan pihaknya sudah mengajukan surat ke DPP PKS. Namun, kata dia, hingga saat ini surat tersebut masih dalam proses pembahasan.

"Jadi mekanismenya memang harus menunggu dari DPP. Surat rekomendasi dari PKS di tingkat DPD Kabupaten Sukabumi harus mendapatkan persetujuan dari DPP. Jadi sudah kita layangkan surat pengajuan pengusulan ke DPP. Nah sekarang di sana masih dibahas, belum turun, dan di sini masih nunggu," katanya.

"Memang kemarin beberapa kali di sana (DPP) ada kegiatan, ada musyawarah majelis syuro, kemudian ada pembahasan mengenai pilkada yang membutuhkan secepatnya," ujar Iwan.

Iwan mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui pasti kapan SK akan diturunkan dari DPP. Namun dia berharap proses ini tidak melebihi waktu 14 hari. "Kalau secara maksimal itu 14 hari di peraturannya. Kita juga sudah dari sejak pelantikan (mengajukan)," kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)