Rahma Sakura Dilantik Jadi Legislator Termuda Di DPRD Sukabumi: Buka Layanan Aspirasi di Instagram

Selasa 06 Agustus 2024, 13:48 WIB
Rahma Sakura Ramkar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Golkar | Foto : Ist

Rahma Sakura Ramkar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Golkar | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Rahma Sakura Ramkar, resmi dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. Upacara pelantikan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jajaway, Palabuhanratu, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Gadis kelahiran Sukabumi 05 September 2002 itu terpilih pada Pemilu 2024 dari Dapil IV melalui Partai Golkar. Karenanya, mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang kini menginjak usia 22 tahun, menjadi anggota legislatif termuda di DPRD Kabupaten Sukabumi.

Rahma Sakura yang merupakan pendatang baru di DPRD Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kebahagiaannya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk mengemban amanah menjadi wakil rakyat. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

"Alhamdulillah senang sekali akhirnya bisa berada di titik ini, tapi tentu ada rasa tegang juga karena tanggung jawab yang akan saya emban sangat besar,” ujar Sakura, sapaan akrab Rahma Sakura Ramkar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/8/2024).

“Ada di titik ini juga bukan hasil kerja sendiri, banyak sekali orang yang terlibat, baik keluarga, tim, relawan, maupun 7.106 pemilih yang mengantarkan sampai dengan hari pelantikan. Mohon doanya semoga saya bisa memperjuangkannya," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Sakura menyatakan dirinya akan melakukan riset dan mempelajari isu lokal, menetapkan prioritas dan rencana kerja berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta berkoordinasi dengan konstituen agar mengetahui kebutuhan dan isu-isu terkini yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Tembus 2 Periode, Zakiyah Anak Petinggi PPP Dilantik Jadi DPRD Kabupaten Sukabumi

Baca Juga: Ada Rahma Usia 21 Tahun, 10 Caleg Dapil 4 Diprediksi Lolos DPRD Sukabumi

"Untuk menyampaikan aspirasi, saya akan membuat pesan penampung aspirasi yang bisa diakses melalui link di bio Instagram saya," katanya.

Rahma juga mengungkapkan keinginannya untuk bertugas di Komisi IV atau II DPRD Kabupaten Sukabumi. "Karena basic saya pendidikan dan olahraga. Isu-isu di bidang pendidikan, di bidang olahraga kan adanya di Komisi IV," jelas Sakura yang mengaku menyukai olah raga itu.

Menurutnya, kebijakan yang diambil ke depan bukan hanya berdasarkan pemikiran, tapi juga perasaan. Rahma turut merasakan sebagai anak olahraga apa yang menjadi kekurangan dan apa yang nantinya harus didorong.

"Saya juga guru honorer dan sempat magang di beberapa sekolah dasar. Ada isu-isu yang selama ini tidak tersampaikan dan fatal," tuturnya.

Lanjutnya, Ia berharap, dengan adanya dirinya sebagai perempuan di parlemen, bisa menciptakan kebijakan yang dibuat bukan hanya berdasarkan pikiran, tapi juga perasaan, serta kebijakan atau program yang dibuat lebih relevan dengan isu-isu terkini yang terjadi di masyarakat.

Selain itu, Rahma berharap bisa mewakili kepentingan rakyat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan dan memastikan suara rakyat didengar dan diperhitungkan.

"Yang terpenting kebijakan dan program adalah yang membahagiakan masyarakat Dapil IV, khususnya di lumbung-lumbung suara saya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).