Dilantik Jadi Anggota DPRD Sukabumi, Junajah Jajah Bicara Kebutuhan Masyarakat Desa

Selasa 06 Agustus 2024, 05:40 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029, Junajah Jajah. (Sumber : Istimewa)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029, Junajah Jajah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Junajah Jajah Nurdiansyah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029.

Setelah pelantikan, Politisi PDIP tersebut mengemukakan langkah awalnya untuk fokus menyerap aspirasi masyarakat desa di daerah pemilihannya (Dapil 1) melalui program unggulannya, Saba Desa atau sering datang ke desa.

“Langkah awal tentu kita harus bekerja, ini adalah bagian dari komitmen kita sebagai wakil rakyat. Kita harus segera action, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan di Sukabumi. Fokus kita bukan hanya pada partai, tapi bagaimana kita bisa benar-benar mewakili rakyat, khususnya di Dapil 1,” ujar Junajah di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Senin (5/8/2024).

Junajah yang sebelumnya memiliki pengalamannya sebagai kepala desa memahami kebutuhan masyarakat terutama di desa-desa terpinggirkan yang sering kali luput dari perhatian.

Ia mengungkapkan bahwa kondisi desa-desa di Dapil 1, yang meliputi enam kecamatan, banyak yang masih memerlukan bantuan dan perhatian khusus, terutama dalam hal infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.

"Pengalaman saya di desa memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan yang ada di desa, terutama yang terpinggirkan. Di Dapil 1 ini, banyak desa yang masih tertinggal, terutama yang berada di sekitar perkebunan yang sudah habis masa Hak Guna Usaha (HGU)-nya. Ini yang akan menjadi fokus utama saya," jelasnya.

Junajah juga menyatakan keinginannya untuk ditempatkan di Komisi 1 DPRD yang membidangi pemerintahan desa. Menurutnya, berada di komisi tersebut akan memungkinkannya untuk lebih efektif dalam mengimplementasikan program saba desa.

"Kalau saya berada di Komisi 1, tentu akan lebih mudah untuk turun ke desa-desa dan menjalankan program Saba Desa ini. Program ini tidak hanya tentang kunjungan (menyerap aspirasi), tapi juga bagaimana menggali potensi desa yang belum tergarap dengan baik. Saya ingin melanjutkan dan memperbaiki apa yang sudah dikerjakan oleh anggota DPRD sebelumnya," kata dia.

Program Saba Desa yang diusung oleh Junajah merupakan inisiatif dirinya untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi desa yang selama ini belum tergarap maksimal yang kedepannya akan diperjuangkan sesuai tupoksinya sebagai anggota dewan.

Dengan turun langsung ke lapangan, Junajah berharap dapat menemukan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa di Dapil 1, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.

"Desa-desa ini punya potensi besar, tapi banyak yang belum tergarap dengan baik. Dengan Saba Desa, kita akan mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media," ujarnya.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya percaya, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita bisa membawa perubahan nyata untuk desa-desa di Sukabumi," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).