Minta Maaf, Pidato Terakhir Yudha Sukmagara Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi 2019 - 2024

Senin 05 Agustus 2024, 12:32 WIB
Yudha Sukabumi menyampaikan pidato dalam paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD periode 2024 - 2029 (Sumber: dok KAMI TV)

Yudha Sukabumi menyampaikan pidato dalam paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD periode 2024 - 2029 (Sumber: dok KAMI TV)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019 - 2024 resmi mengakhiri masa baktinya, pada Senin (5/8/2024). Yudha Sukmagara sebagai ketua DPRD Kabupaten Sukabumi 2019 - 2024 memberikan pidato terakhir pada acara paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Sukabumi masa bakti 2024 - 2029 di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jajaway Palabuhanratu.

Dalam kesempatan itu, politisi partai gerindra ini didampingi 3 wakil ketua DPRD yang selama 5 tahun terakhir bersama-sama menjalankan fungsi pimpinan dewan, yaitu Budi Azhar (Golkar), M Sodikin (PKS) dan Yudi Suryadikrama (PDIP).

“Momen paripurna ini merupakan peristiwa politik penuh makna dan nilai sejarah. Menegaskan dua makna, yaitu berakhir masa jabatan anggota DPRD periode 2019 - 2024 dan awal pelaksanaan tugas anggota DPRD masa jabatan 2024 - 2029,” jelas Yudha Sukmagara, dikutip dari siaran langsung (streaming) KAMI TV.

Baca Juga: Ada Tuntutan Ganti Rugi Rp 500 Juta, Warga Minta Transparansi DD-ADD di Cikujang Sukabumi

Pengucapan sumpah janji Anggota DPRD tegas Yudha bukanlah seremonial belaka, namun mengandung makna yuridis. Tahapan penting dari seluruh tahapan pemilu legislatif, sebagai sarana untuk mewujudkan pemerintahan rakyat dari negara kesatuan RI.

“Atas nama DPRD Kabupaten Sukabumi mengucapkan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan mekanisme kedaulatan rakyat aman dan lancar. Meskipun dalam pelaksanaannya banyak dinamika, namun masih dalam koridor hukum,” ungkap Yudha.

Baca Juga: Waspada Hoaks dan Penipuan Soal Pendaftaran Rekrutmen Pegawai BUMN 2024

Dalam pidatonya, Yudha membeberkan selama 5 tahun ini DPRD Kabupaten Sukabumi sudah berupaya melakukan fungsi legislatif secara baik. Bekerja sama dengan pemkab Sukabumi untuk kesejahteraan rakyat.

“Kami juga menyadari masih banyak tugas yang belum tuntas dan masih banyak aspirasi masyarakat yang belum bisa terpenuhi. Atas nama seluruh anggota DPRD 2019-2024 mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.

Baca Juga: Pedagang Ayam di Sukabumi Curi Beras Demi Judi Online: Simak 11 Ciri Orang yang Kecanduan

Ia berharap tugas dan aspirasi yang belum terlaksana pada periode 5 tahun belakang dapat dituntaskan dengan baik oleh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024 - 2029. “Anggota DPRD adalah utusan dari parpol yang berbeda tapi punya satu tujuan untuk menjembatani aspirasi untuk mensejahterakan masyarakat. Perbedaan dihimpun menjadi satu kekuatan yang sinergis dan kolaboratif,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi Senin (5/8/2024) menggelar paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024 - 2029.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)