Dewan Andri Dorong Percepatan Pelepasan Lahan Curug Puncak Manik Sukabumi

Senin 22 Juli 2024, 23:24 WIB
Curug Puncak Manik Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Curug Puncak Manik Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana mendorong adanya percepatan pelepasan lahan areal wisata Curug Puncak Manik di Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, yang kini kondisinya terbengkalai.

"Disana sudah ada penataan objek wisata, yang dibangun pada tahun 2017, dengan nilai lumayan besar Rp5 M, pembangunan sendiri diareal lahan Perhutani," kata Politisi PPP itu kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/7/2024).

Aset tersebut, menurut Andri harus diselamatkan, salah satunya dengan cara pembenahan lahan.

“Karena lahan tersebut milik Perhutani. Sehingga harus jelas terlebih dahulu, agar dalam pengelolaan kedepan tidak timbul masalah. Kami sangat setuju dengan langkah Pemdes Cibenda, mengajukan permohonan pelepasan lahan, dengan tujuan menyelamatkan aset,” tuturnya.

"Pada dasarnya pelepasan lahan atau redistribusi tanah, akan diselesaikan tahun ini. Itu sudah masuk dalam rencana kerja tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Baca Juga: Curug Puncak Manik Terbengkalai, Pemdes Cibenda Sukabumi Bicara Pelepasan Lahan

Andri mengaku sangat setuju dengan langkah Pemerintah Desa Cibenda ini, oleh karena itu pihaknya akan mendorong untuk percepatan program tersebut. Di Kecamatan Ciemas sendiri menurutnya hampir 471 hektare lebih lahan yang akan dilepas, termasuk kawasan Puncak Manik di Desa Cibenda.

"Tahun ini yang sudah dilakukan pengukuran sudah 2 desa, yakni Desa Cibenda dan Desa Mekarsakti. Tentu semuanya perlu waktu dan tahapan, akan tetapi pada dasarnya, kami DPRD akan terus mendorong untuk percepatan," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Cibenda, Adi Rizwan, mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun 2020, jumlah pengunjung mulai menurun drastis, dan para pengurus serta pemilik warung perlahan-lahan meninggalkan tempat tersebut. "Sejak tahun 2020 akhir, mulai pengunjung sepi dan pengurus mulai lambat laun meninggalkannya, begitu juga dengan warung-warung milik warga," kata Adi Rizwan kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/7/2024).

Adi Rizwan menjelaskan bahwa pihak desa telah berupaya keras untuk menjaga dan memelihara kawasan Puncak Manik, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan. Dalam periode 2021-2023, area parkir masih dibersihkan secara gotong royong, namun hal ini tidak mampu menarik kembali minat wisatawan. Kendala utama yang dihadapi adalah akses jalan yang rusak sepanjang 8 kilometer.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan aset yang ada di kawasan Puncak Manik, termasuk mengajukan pelepasan lahan kepada Perhutani, karena lahan tersebut merupakan hutan cadangan.

"Kurang lebih luasnya 2 hektar, lahan yang sudah dibangun. Ditambah lahan garapan warga yang diajukan untuk pelepasan, jadi semuanya sekitar 14 hektar," jelas Adi Rizwan.

Proses pengajuan pelepasan lahan telah ditempuh hingga ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat dan Badan Pemantapan Kawasan Hutan di Yogyakarta. Pada tahun 2020, mereka telah melakukan peninjauan lokasi, dan pada tahun 2023, Surat Keputusan (SK) pelepasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah diterbitkan, mencakup sekitar 800 hektar di Kecamatan Ciemas. Kini, prosesnya tinggal menunggu penyelesaian di BPN.

"Dengan segala upaya yang telah dilakukan, harapannya adalah agar Curug Puncak Manik dapat kembali menjadi destinasi wisata yang ramai dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).