DPRD Sukabumi Respon Kasus Bocah 10 Tahun di Cidadap yang Lumpuh Sejak Balita

Jumat 19 Juli 2024, 11:40 WIB
Muhamad Ali Mursali (10 tahun) dan sang ibu, Solihat, warga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto Ragil Gilang

Muhamad Ali Mursali (10 tahun) dan sang ibu, Solihat, warga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ai Sri Mulyati, merespons kondisi Muhamad Ali Mursali (10 tahun), yang mengalami lumpuh. Muhamad Ali adalah anak pertama dari pasangan Andi (45 tahun) dan Solihat (34 tahun), warga Kampung Sirnasari, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi terkait langkah penanganan anak tersebut," ujar Ai Sri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/7/2024).

Menurut Ai Sri, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, hari ini akan ada kunjungan dari Camat Cidadap, didampingi TKSK Cidadap dan perwakilan dari Pemerintah Desa.

"Apa yang dimuat dalam pemberitaan awal memang seperti itu kondisi dede Muhamad Ali Mursali. Saat ini mungkin sedang diproses terkait BPJS PIB-nya," terangnya.

Baca Juga: Hanya Makan Bubur dan Pisang, Bocah Lumpuh di Cidadap Sukabumi Butuh Bantuan

Ia juga menambahkan bahwa yang paling berat adalah biaya operasional untuk berobat, ongkos, dan biaya hidup sehari-hari. "Dalam kasus seperti ini, harus ada pengobatan berkelanjutan. Mudah-mudahan ada jalannya. Selanjutnya, kami menunggu informasi dari Dinas Sosial," imbuh Ai Sri.

Kepala Puskesmas Cidadap, Aden Aulia Rahman, menambahkan bahwa sejak dalam kandungan, Muhamad Ali sudah menjadi pemantauan pihak Puskesmas, hingga lahir dan mengalami kelainan perkembangan. "Anak tersebut sudah ditangani sejak kecil, bahkan dirujuk dari Puskesmas Cidadap," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Aden menjelaskan bahwa diagnosa menunjukkan adanya gangguan pada otak (Cerebral Palsy). "Kami sudah berkoordinasi dengan lintas sektor untuk penanganan selanjutnya, agar bisa kontinuitas dalam penanganan medis di rumah sakit. Di Kecamatan Cidadap, ada dua kasus yang harus ditangani, pertama di Desa Padasenang, dan kedua di Desa Cidadap," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)