Mengenal Neng Susi: Anggota DPRD Sukabumi yang Menginspirasi Berjuluk Ibu Boti

Selasa 16 Juli 2024, 23:45 WIB
Neng Susi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

Neng Susi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Neng Susi adalah satu-satunya anggota fraksi Partai Nasdem di DPRD Kabupaten Sukabumi untuk periode 2019-2024. Lahir di Sukabumi pada 23 Oktober 1982, ia berhasil terpilih dari Dapil 2 Kabupaten Sukabumi.

Neng Susi atau biasa disapa dengan panggilan Ibu Boti, dikenal sebagai politisi yang inspiratif dan penuh dedikasi.

Dalam sebuah wawancara, Ibu Susi menceritakan kesehariannya yang penuh dengan aktivitas sebagai politisi, istri kepala desa, dan ibu rumah tangga. Meskipun sibuk, Ibu Susi tetap menjaga hubungannya dengan suami dan anak-anaknya.

"Saya memang sibuk sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan suami saya sebagai kepala desa. Ya, kami selalu berusaha memberikan pemahaman kepada anak-anak agar mereka bisa menerima kesibukan orang tua mereka yang berpolitik di lapangan," ujarnya dalam program Jejak Wakil Rakyat sukabumiupdate.com.

"Saya selalu berusaha pulang setiap malam untuk membahagiakan anak-anak yang seharian sudah ditinggal kerja," tambahnya.

Sebelum menjadi anggota DPRD, Ibu Susi sudah aktif mendampingi suaminya yang merupakan kepala desa. Selain itu, Ibu Susi juga memiliki usaha di bidang pertanian dan bisnis kayu.

Baca Juga: Budi Azhar Mutawali, Wakil Rakyat Sukabumi: Lekat dengan Sepak Bola hingga Akbar Tanjung

"Saya juga aktif di TP-PKK Desa Bojong Tipar, membantu suami dalam berbagai kegiatan sosial, terutama karena jarak tempuh ke Puskesmas dari desa kami cukup jauh. Jadi, saya harus siap membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Ibu Susi juga memiliki peternakan lele dan kambing yang dikelolanya secara pribadi, namun melibatkan masyarakat setempat dalam proses pekerjaannya. "Selain ternak lele dan kambing, saya juga bertani untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat setempat, terutama setelah dampak pandemi COVID-19," jelasnya.

Dalam kehidupan keluarga, Ibu Susi menceritakan bahwa ia bertemu dengan suaminya pada tahun 2020 di Sukabumi dan langsung menikah. Kini, mereka telah dikaruniai dua anak. Putra sulungnya yang berusia 19 tahun sedang bersiap untuk masuk kuliah, sementara putri bungsunya berusia sembilan tahun dan baru naik ke kelas 4.

Ibu Susi tidak memaksa anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya di dunia politik. "Saya tidak menekan anak-anak untuk terjun ke politik. Saya lebih membebaskan mereka untuk memilih jalan hidup mereka sendiri," tuturnya.

Nama panggilan Ibu Boti berasal dari singkatan Desa Bojong Tipar, dan sudah dikenal di masyarakat.

"Nama Boti itu sudah dikenal di masyarakat sebagai panggilan saya, dan saya merasa nyaman dengan itu. Namun, dalam kertas suara (Pemilu), saya tetap menggunakan nama asli, Neng Susi, agar tidak membingungkan masyarakat," jelasnya.

Pandangan Ibu Susi tentang dunia politik yang sering dianggap kotor sangat tegas. "Saya berpolitik karena ingin membantu masyarakat dan banyak manfaat yang bisa saya rasakan, terutama dalam membantu mereka yang kesulitan," ungkapnya.

Sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ibu Susi ditempatkan di Komisi 4 yang membidangi kesehatan, sosial, BPBD, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Ia mengaku terinspirasi oleh tokoh politik seperti Surya Paloh, dan menyatakan perlunya penambahan kuota perempuan di parlemen.

"Kuota perempuan 30% itu masih kurang untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Harus ada penambahan," tegasnya.

Pengalaman paling menarik bagi Ibu Susi selama menjadi anggota DPRD adalah ketika ia bisa membantu masyarakat dengan lebih efektif.

"Sebagai anggota dewan, saya lebih leluasa dan bisa lebih banyak membantu masyarakat serta menampung aspirasi mereka. Ini berbeda ketika saya hanya menjadi istri kepala desa," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)