Dewan Andri Ungkap Persiapan Event Geopark Ciletuh Spektakuler Ke-3 di Ciemas Sukabumi

Selasa 16 Juli 2024, 14:29 WIB
Flyer Geopark Ciletuh Spektakuler ke-3 (GCS III) direncanakan digelar di Mandrajaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture Video / Ragil Gilang

Flyer Geopark Ciletuh Spektakuler ke-3 (GCS III) direncanakan digelar di Mandrajaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture Video / Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai upaya mempromosikan potensi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, kembali akan digelar event Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) ke-3 tahun 2024.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana yang didapuk menjadi penanggungjawab kegiatan mengatakan event Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) merupakan agenda tahunan, rencana kegiatan GCS ke-3 akan dilaksanakan dengan mengusung tema "Mandra Boga Carita".

Politisi PPP itu pun memastikan lokasi GCS ke-3 akan digelar di Pantai Citireum, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Kami memilih Desa Mandrajaya, salah satu desa yang memiliki peran besar adanya Geopark Ciletuh. Banyak destinasi wisata yangg berada di Desa Mandrajaya, ada Pulau Mandra, Karang kontrol, Pulai Kunti, Batu batik dan yang lainnya. Tapi sampai hari ini belum ada perhatian atau masih tertinggal baik secara infrastruktur atau yang lainnya," jelas Andri Hidayana kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: Ketua DPRD Sukabumi Apresiasi Pelaksanaan Jampang Ngabuana 2

Terkait dengan waktu pelaksanaan, Andri mengatakan bahwa pihaknya masih mencari waktu yang tepat, agar kegiatan tersebut bisa sukses tanpa akses.

"Rencana bulan Oktober atau Nopember 2024, sedang mencocokkan jadwal dengan bintang tamu," kata dia.

Meski mengundang banyak bintang tamu, Andri menyebut gelaran Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) tetap akan lebih banyak menampilkan seni dan kebudayaan lokal. "Kami panitia mau mengangkat kearipan lokal dan dikemas, disajikan dengan unik dan menarik, agar menjadi tontonan yang menghibur pengunjung," tuturnya.

Selain itu, kata Andri, Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) juga akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti balap perahu, dan olahraga tinju lokal, dengan tema Mandra Milari Juara.

Ia menambahkan, pihak panitia sedang berkoordinasi dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Sukabumi agar pada olahraga tinju lokal bisa menggunakan sarung tangan, pelindung muka, serta peserta pake kain sarung dan ikat pinggang kain sarung.

"Untuk bintang tamu ada tiga pilihan, The Changcuters, Tipe X, serta Momon, sedang kami usahakan mana yang siap tampil pada waktunya," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)