SUKABUMIUPDATE.com - Warga meminta kepada Pemda Kabupaten Sukabumi dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi untuk memperhatikan jalan kabupaten ruas Pabuaran-Bojong dengan panjang 13,7 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Pabuaran dengan Kecamatan Kalibunder yang kondisinya rusak berat.
Kondisi jalan yang rusak ini menghubungkan Desa Ciwalat, Sukajaya, dan Desa Bojong Kecamatan Kalibunder. Aspalnya sudah terkelupas habis, hanya tersisa batu dan tanah, bahkan jika hujan turun, jalan ini berubah menjadi lumpur.
"Jalan itu merupakan akses utama menuju pusat pemerintahan, kesehatan, akses pendidikan, sosial, dan perekonomian," ucap AD (40 tahun) warga Sukajaya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Pansus RPJPD DPRD Sukabumi Kunjungi Bappeda Jabar, Bahas Sinkronisasi Pembangunan
"Bahkan hal itu sudah disampaikan kepada anggota DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Pak Nandar, yang berdomisili di Kecamatan Pabuaran," ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Nandar, mengakui menerima aspirasi dari masyarakat terkait kondisi jalan tersebut.
"Dan itu sudah saya sampaikan kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Setiap ada rapat dengan dinas, selalu disampaikan, bahkan foto atau video kondisi jalan rusak dikirim," ujarnya.
"Betul, jalan poros Pabuaran - Bojong sudah lama rusak, bahkan sekarang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Biasanya dianggarkan 1 miliar tiap tahunnya, namun tahun ini hanya 500 juta, dengan alasan pembagian anggaran," imbuhnya.