SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman meninjau langsung ke lokasi titik banjir dampak meluapnya Sungai Cikaso pada Sabtu 29 Juni 2024.
"Luapan air Sungai Cikaso, sering terjadi di Wilayah Kecamatan Pabuaran, bahkan tiap tahun saat turun hujan dengan intensitas tinggi. Seperti yang terjadi pada Sabtu malam kemarin," kata Paoji kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/6/2024).
Paoji mengatakan puluhan hektar lahan pertanian berupa sawah dan kebun milik petani terendam akibat banjir langganan ini. "Kurang lebih ada 38 hektar yang terendam air, hal ini bisa mengancam gagal panen," terangnya.
Baca Juga: Sejumlah Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi, 16 Warga Mengungsi
Begitupun dengan akses jalan kabupaten ruas Bojonghaur-Ancaen, saat terendam air, total tidak bisa dilintasi.
"Air meluap dari Jembatan Cihonje Desa Cibadak dan Jembatan Cibinong Desa Pabuaran. Kemarin malam debit air mencapai 3 meter. Jadi semua kendaran tidak bisa lewat, hingga pukul 24.00 WIB, karena waktu itu air masih naik, dan hujan masih mengguyur Kecamatan Pabuaran," ungkapnya.
Paoji kemudian mendorong kepada pihak PU Kabupaten Sukabumi, untuk penanganan terutama pada jembatan maupun jalan.
"Perlu penenganan serius. Dan kepada Dinas Pertanian juga perlu perhatian serius dengan kejadian ini, untuk mengecek langsung lahan pertanian yang terendam banjir," pungkasnya. (ADV)