Perda KLA Disahkan, DPRD Jamin Perlindungan Hak Anak di Kabupaten Sukabumi

Kamis 20 Juni 2024, 00:21 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf. (Sumber : Istimewa)

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (Raperda KLA) akhirnya disetujui dan disahkan menjadi peraturan daerah (Perda) definitif oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi bersama pemerintah daerah pada Rapat Paripurna ke-9 tahun sidang 2024 di Ruang Rapat DPRD, Palabuhanratu, Senin (18/3/2024).

Diketahui, Raperda yang masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2023 ini merupakan inisiasi langsung dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.

Dalam laporannya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf menjelaskan, bahwa penyusunan Raperda KLA ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Sukabumi.

"Anak-anak adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu, diperlukan peraturan daerah yang dapat menjadi landasan hukum dalam upaya menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai lingkungan yang ramah anak," kata Politisi PKS tersebut.

Baca Juga: Diuji Soal Tawuran Pelajar, DPRD Soal Sukabumi Tingkatkan Level Kabupaten Layak Anak

Adapun landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Raperda ini, lanjut Yusuf, antara lain Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, serta Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Yusuf memastikan, pengkajian dan pembahasan Raperda ini telah melalui beberapa tahapan baik secara formal dan material. Serta melalui mekanisme dan tahapan pembicaraan tingkat I dan tingkat II.

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi menyimpulkan bahwa Raperda KLA sudah memenuhi syarat dan layak untuk disetujui menjadi Perda.

"Raperda ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten yang ramah anak, serta menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara optimal," kata Yusuf.

M. Yusuf saat menyampaikan laporan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tentang pembahasan Raperda KLA.M. Yusuf saat menyampaikan laporan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tentang pembahasan Raperda KLA.

Setelah Raperda ini ditetapkan jadi Perda, lanjut Yusuf, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi memberi saran kepada Pemerintah Daerah untuk segera menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai turunan konkret dari Perda, yang isinya memuat regulasi lebih detail dan operasional terkait penyelenggaraan KLA di Kabupaten Sukabumi.

"Kemudian diperlukan penguatan kelembagaan untuk Gugus Tugas KLA di semua tingkatan, termasuk kecamatan dan desa/kelurahan, agar koordinasi dan pelaksanaan program KLA dapat berjalan lebih efektif," kata dia.

Pemerintah daerah juga diharapkan mengadakan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi aparat desa, pendidik, tenaga kesehatan, dan pihak terkait lainnya agar memahami dan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip KLA dengan baik.

"Lalu perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya Kabupaten Layak Anak, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini," tuturnya.

Menurut Yusuf, diperlukan juga mekanisme pengawasan dan evaluasi yang sistematis dan berkala untuk memastikan bahwa program KLA berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai hasil yang diharapkan.

"Pemerintah daerah disarankan untuk menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan fasilitas ramah anak dan kegiatan yang mendukung perkembangan anak, seperti taman bermain, pusat kreativitas, dan kegiatan edukatif lainnya," sambungnya.

Tak hanya itu, kata Yusuf, Pemerintah daerah juga diharapkan untuk memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung program dan kegiatan KLA, termasuk sumber daya manusia, fasilitas, dan infrastruktur.

"Tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Semua rekan-rekan Komisi IV yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan pembahasan Raperda ini. Serta Berbagai pihak baik dari Pemerintah Daerah, Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi, Tim Akademisi, dan pihak terkait lainnya yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan dan pembahasan Raperda ini," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada Sukabumi Dimulai Hari Ini, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan