SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana mengecam petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang diduga menelantarkan ibu muda yang sedang hamil bernama Ayu Bunga Lestari (18 tahun).
"Ketika mendengar kejadian ini saya komunikasi dengan Dinkes. Dengan nada yang sama, Dinkes pun sangat menyayangkan dan akan mengambil langkah tindakan memanggil oknum nakes tersebut, Senin depan," kata Andri kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/4/2024).
"Dalam masalah kemanusiaan, apalagi nyawa seseorang, hal itu bukan menjadi masalah. Jangan akibat zonasi menjadikan pasien ditelantarkan," tambah dia.
Baca Juga: Diturunkan di Warung, Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan
Sebelumnya diberitakan, Ayu adalah warga Kampung Cibebecek RT 01/01 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Dugaan penelantaran ini terjadi saat petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya mengantar Ayu ke RSUD Jampangkulon menggunakan ambulans karena akan melahirkan. Namun ternyata, petugas menurunkan Ayu di sebuah warung, depan RSUD Jampangkulon, Sabtu ini sekira pukul 15.57 WIB.
Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Indra Lesmana (30 tahun), warga yang ketika itu berada di tempat mie ayam, dekat warung. Indra mengaku melihat Ayu diturunkan bersama ibunya. "Saya sedang besuk anak adik yang dirawat di rumah sakit," kata dia.
"Saat itu saya sedang makan mie ayam, terus datang ambulans dan satu bidan Puskesmas Tamanjaya. Kebetulan ketika itu turun hujan. Lalu pasien (Ayu) diturunkan bersama ibu dan barang bawaannya seperti termos, bantal, tikar, dan lainnya. Setelah turun, sopir ambulans dan bidan pulang lagi," tambah Indra.
Awalnya Indra menduga ambulans tersebut akan menjemput keluarga Ayu yang lain. Namun ternyata tidak. Dia pun akhirnya mengajak Ayu dan ibunya masuk ke rumah sakit karena khawatir dengan kondisi kehamilan yang sudah berusia tua. Menurut Indra, Ayu sempat ragu lantaran tidak mengenalnya.
"Mungkin takut soalnya tidak kenal dengan saya. Sekitar 20 menit kemudian, keluarganya datang menggunakan sepeda motor. Lalu diantar ke ruangan dan langsung daftar. Masuk ruang bersalin pukul 16.25 WIB. Dia (Ayu) melahirkan dengan cara caesar pukul 18.20 WIB. Bayinya perempuan, berat tiga kilogram. Alhamdulillah selamat dan sehat," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pihak keluarga, Indra menyebut ketuban Ayu sudah berubah dan pihak puskesmas tidak sanggup untuk menangani sehingga akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tetapi keluarga meminta Ayu dirujuk ke RSUD Jampangkulon.
"Bahkan tadinya sopir ambulans dan bidan mau menurunkan ibu hamil (Ayu) di depan SMP Jampangkulon, dekat RSUD Jampangkulon. Tapi karena cuacanya hujan dan di depan SMP itu tidak ada tempat berteduh, akhirnya ambulans menurunkan ibu hamil di warung seberang RSUD Jampngkulon," ujarnya.
"Pemilik warung dan saya sempat ngomong ke bidan dan sopir ambulans, menyarankan agar pasien diturunkan di depan UGD. Lebih bagus kalau bidan mendampingi pasien sampai ke ruangan, karena biasanya juga puskesmas mengantarkan pasien sampai depan UGD. Tapi bidan hanya diam dan memberikan isyarat kepada sopir agar segera pergi," kata Indra.
Dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Tamanjaya Lilis Herlina mengaaku sudah menerima laporan kejadian ini. "Siap, akan ditindaklanjuti, saat ini sedang minta penjelasan bagaimana kronologinya," katanya singkat. (ADV)