SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali menanggapi terkait permasalahan sampah, salah satunya di Kecamatan Sagaranten. Diketahui, pedagang dan warga mengeluhkan pengelolaan sampah di sekitar Terminal Sagaranten karena dibiarkan menumpuk berminggu-minggu.
Namun menurut Budi, masalah sampah bukan hanya di Kecamatan Sagaranten, tetapi juga wilayah lain di Kabupaten Sukabumi. "Mungkin di daerah atau kecamatan lain juga selalu ada masalah sampah. Saya berharap DLH segera menanggapi masalah sampah yang ada. Jangan sampai terjadi hal seperti itu," kata dia, Jumat (19/4/2024).
Budi mengatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus segera mencari dan memikirkan solusi. Kekurangan armada atau masalah tempat pembuangan sampah yang kurang, disebut Budi, jangan menjadi alasan. "Dari awal kami membahas anggaran dinas masing-masing, DPRD dengan mitra kerjanya. Kami DPRD selalu mendukung mitra kerja dinas," ujarnya.
Baca Juga: Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran
"Secara teknis mereka yang mengetahui kebutuhan di OPD-nya masing masing. Sehingga semestinya dinas bisa menyusun kebutuhan anggarannya berdasarkan kebutuhan prioritas di dinas masing masing," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang pedagang yang tidak ingin disebut namanya mengaku selama ini sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar bundaran simpang tiga Terminal Sagaranten membayar iuran Rp 25 ribu per bulan. Tetapi, pedagang di sekitar pertigaan terminal tersebut tetap sibuk membuang sampah sendiri. (ADV)