Mengenal Lebih Dekat Zakiyah Rahmah Addawiyah, Politisi Perempuan Muda PPP Sukabumi

Senin 15 April 2024, 13:20 WIB
Hj. Zakiyah Rahmah Addawiyah, Anggota Fraksi PPP / Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

Hj. Zakiyah Rahmah Addawiyah, Anggota Fraksi PPP / Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Hj. Zakiyah Rahmah Addawiyah, SE saat ini merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sosok ibu muda kelahiran Sukabumi 05 Maret 1997 itu menjabat anggota parlemen pertama kalinya melalui Pemilu 2019, tepat diusianya yang ke 23 tahun saat itu.

Zakiyah dalam posisinya sebagai anggota legislatif dipercaya membidangi pengawasan berbagai kebijakan yang menjadi garapan mitra Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi.

Secara khusus komisi III membidangi: keuangan daerah, retribusi dan perpajakan, lembaga keuangan bukan bank, perusahaan daerah dan perusahaan patungan. penanaman modal, perindustrian, perdagangan dan koperasi, pertanian tanaman pangan, perikanan dan kelautan, serta peternakan, kehutanan dan perkebunan.

Debut politik lulusan Fakultas Manajemen UIN SGD Bandung itu dimulai ketika ia diajak oleh ayahandanya terjun langsung mencalonkan pada pemilihan legislatif 2019. 

Menurutnya, awalnya ia sempat kaget dengan tawaran ayahandanya untuk terjun di politik, selain masih muda, waktu itu ia masih belum kelar dari bangku perkualiahan, Namun ia dikuatkan oleh ayahnya bahwa kesempatan menjadi dewan tidak semua orang memilikinya. 

"Ayah bilang seperti itu, katanya, orang pintar banyak, orang kaya juga banyak sekali, orang yang lebih sempurna dari kita yang istilahnya mengerti agama juga banyak dan lain sebagainya. Tapi ingat tidak semua punya kesempatan (menjadi dewan)," ujar Zakiyah seperti dikutip sukabumiupdate.com, dari posdcast Jejak Wakil Rakyat, Senin (15/4/2024).

Walaupun sempat menolak, karena tidak paham politik itu kayak gimana? tapi akhirnya setelah dijelaskan bahwa ketika dijalani dengan sendirinya akan memahami. 

Yang menarik saat menjadi anggota parlemen, kata Zakiyah, adalah bagaimana rasanya bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.

"Kalau menjadi pengusaha atau bekerja manfaatnya mungkin dalam skup kecil untuk keluarga atau tetangga, tetapi ketika menjadi dewan bisa memperjuangkan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, dan membangun memajukan daerah" jelasnya. 

Terkait dengan keikutsertaan anak muda dalam politik, Zakiyah menilai, para politisi muda justru mempunyai pemikiran-pemikiran yang luar biasa, dan inovasi-inovasinya. Intinya saat ini politik sudah tidak terpaku lagi kepada orang-orang tua. Bahkan mungkin kedepannya akan lebih banyak lagi anak muda yang tertarik di politik. 

"Dan saat ini pun kita sudah lakukan edukasi politik ke sekolah-sekolah. Jangan sampai mereka enggak mau kenal apa sih politik? Padahal semua hal, termasuk harga gorengan juga ditentukan keputusan politik," kata  alumni MAN 1 Cibadak itu.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Heri Antoni, Wakil Rakyat Kabupaten Sukabumi Kaya Pengalaman

Baca Juga: Mengenal Yusuf Ridwan, Legislator Senior nan Kiai dari Cibaraja Sukabumi

Kehidupan Keluarga

Dalam menjalani aktivitasnya sebagai anggota dewan sekaligus ibu rumah tangga, istri dari Ahmad Syahid Syamsul Hadi itu mengaku hal tersebut bukanlah sebuah beban. Menurutnya kesibukan sebagai anggota parlemen dijalaninya dengan tidak harus mengorbankan pertumbuhan anaknya, jika pun ada kegiatan rapat kedewanan atau kunjungan kerja, ia tidak sungkan membawa serta anaknya. 

Zakiyah Rahmah Addawiyah yang merupakan anak sulung dari Ketua DPC PPP H Dedi Damhudi dan Cucu dari pendiri Ponpes Darul Ahkam alm KH. Ruyani  menikah dengan Ahmad Syahid Syamsul Hadi yang juga merupakan anak dari tokoh PPP Kabupaten Sukabumi. Kini pasangan suami istri itu sudah dikarunia  dua orang putri; Syaqina Mumtazah Fariha, dan Noura Uzma Hanifah

Politisi perempuan muda PPP itu kini terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi untuk periode 2024-2029. 

Ia berdomisili di Kp. Situ Sukarame RT/RE 06/05 Desa Parakanslak Kec Parakansalak Kabupaten Sukabumi.

"Alhamdulillah, keluarga dan suami mendukung untuk beraktivitas di politik," ujar pengagum sosok politisi perempuan PPP alm Hj Reni Marlinati itu. 

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)