Sudah Dilarang, Ketua DPRD Sukabumi Berang Truk Besar Masih Nekat Beroperasi saat Mudik

Senin 08 April 2024, 20:20 WIB
truk sumbu 3 atau truk besar yang masih nekat melintas saat arus mudik lebaran 2024 di jalan nasional Sukabumi-Bogor. (Sumber : Istimewa)

truk sumbu 3 atau truk besar yang masih nekat melintas saat arus mudik lebaran 2024 di jalan nasional Sukabumi-Bogor. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyoroti masih adanya kendaraan truk sumbu 3 atau truk besar yang masih beroperasi di ruas jalan Sukabumi-Bogor, tepatnya di sekitaran Kecamatan Cicurug pada arus mudik Lebaran 2024.

“Memang seharusnya itu kan sudah dilarang, hingga H plus tujuh Lebaran itu sudah tidak boleh ada (beroperasi). Tapi, faktanya di lapangan masih saja ada laporan kendaraan truk besar yang melintas di jalur mudik,” ujar Yudha saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (8/4/2024).

Oleh karena itu Yudha selaku Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi menyebut akan berkoordinasi kembali dengan Dishub serta Polres Sukabumi agar bisa menindaklanjuti keluhan warga dan para pemudik tersebut.

“Nanti saya akan coba koordinasi dengan Dishub dan juga Polres Sukabumi untuk menindak hal mengenai itu,” kata dia.

Baca Juga: Ketua DPRD Sukabumi Dorong Pemda Siapkan Cagar Alam untuk Habitat Harimau Jawa

Menurut Yudha, larangan truk angkutan barang bertonase berat melintas sejak H-7 hari raya Idul Fitri sudah tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama atau SKB 3 kementerian yakni Dinas Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga. SKB itu sudah diketahui oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi beserta dinas terkait.

“Karena memang sudah ada keputusan juga di Forkopimda untuk menstop kegiatan truk-truk besar menjelang lebaran dan setelah lebaran karena ini kemungkinan akan terjadi kemacetan panjang,“ ucapnya.

Di luar itu, Yudha juga sekaligus mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati.

“Pertama, yang pada mudik ke Sukabumi untuk tetap berhari-hati, saya doakan juga semoga selamat sampai tujuan, di tempat mudiknya dengan selamat,” imbaunya.

“Kemudian juga apabila terjadi kemacetan kita harus saling bersabar, tujuan kita adalah pulang ke kampung halaman dan juga semoga apa yang kita harapkan bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)