Pengawasan Ketenagakerjaan, Komisi IV DPRD Sukabumi Kembali Kunjungi PT ADJ

Kamis 07 Maret 2024, 23:06 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi kunjungi PT ADJ di Bojongggenteng | Foto : Ibnu Sanubari

Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi kunjungi PT ADJ di Bojongggenteng | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Menindaklanjuti hasil pengawasan kecelakaan kerja, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi kembali kunjungi PT ADJ, di Jalan Raya Pakuwon KM 5 RT 1/1 Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Kamis (7/3/2024).

Sebelumnya, pada perusahaan tersebut terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawati kehilangan tangan kanannya.

Dalam pertemuan nampak hadir manajemen PT ADJ, jajaran Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Disnakertrans, Pol PP, Forkopimcam Bojonggenteng, BPJS Ketenagakerjaan-Jamsostek, BPJS Kesehatan dan Puskesmas Bojonggenteng.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar menyampaikan bahwa poin-poin penting telah disepakati, termasuk penambahan karyawan ke program BPJS dan Jamsostek, serta kenaikan upah bertahap sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Baca Juga: Singgung Pajak hingga CSR, Warga Minta Tower Indosat di Sagaranten Sukabumi Dibongkar

"Alhamdulillah poin-poin sudah disepakati yaitu BPJS secara bertahap akan dimasukkan, Jamsostek juga akan dimasukkan, upah juga saya katakan dibawah UMK mau seperti apa, alasan dia karena harian dan melihat kapasitas produksi," ujar Hera kepada sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut Hera menyampaikan, selain komitmen terhadap kesejahteraan karyawan, perusahaan juga berjanji untuk memperbaiki fasilitas kesehatan dengan membangun klinik di area perusahaan. Proses perbaikan ini akan dipantau oleh Disnaker untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan.

"Jadi nanti ini sudah saya serahkan ke Disnaker untuk pembelian memantau tahapan-tahapan perbaikannya, jadi saya kira karena kita itu dewan ya bukan eksekutif. Kita hanya melihat menyarankan membuat rekomendasi," ujarnya.

Selain itu, Hera menyatakan sudah berdiskusi dengan pihak korban melalui karang taruna, untuk memastikan jaminan-jaminan dari perusahaan yang sebelumnya dijanjikan.

"Saya juga tadi tanya, karena saya mengajak ketua karang taruna kecamatan, mewakili keluarga korban. Bagaimana keluarga korban apakah masih ada hal-hal yang ketidakpuasan," katanya.

Baca Juga: Temui Massa Aksi, Pj Wali Kota Sukabumi Terima 9 Tuntutan Mahasiswa soal Harga Beras

"Alhamdulillah tadi ketua karang tarunanya menyampaikan semuanya sudah diberikan, jaminan-jaminan kepada korban, dan saya sih melihat bukan korban saja, tapi 800 karyawan yang masih bekerja," lanjutnya.

Hera juga menyoroti upah karyawan PT ADJ yang masih dibawah upah minimum, oleh karena itu pihaknya menekankan kepada Disnakertrans agar mengevaluasi dan memperbaiki hal tersebut.

"Tadi makanya saya tanya Disnaker, kenapa dari dulu tidak tidak menegur dan tidak memperbaiki, itu tadi Disnaker sudah memberikan alasan alasan. Kalau saya kan melihatnya progresnya saja, saya minta dari mulai sekarang ke depan tolong progresnya juga segera dilaporkan ke kami," paparnya.

Lanjutnya, Hera mengungkapkan banyak perusahaan yang kurang mengetahui tentang peraturan-peraturan yang mengacu terhadap undang-undang.

"Perusahaan harus didampingi oleh pekerja HRD yang mengerti tentang undang-undang dan memiliki kesadaran untuk memperbaiki," paparnya.

"Dalam pandangan saya, ini seperti gunung es. Saya juga akan mengawasi perusahaan-perusahaan lain yang mungkin menghadapi situasi serupa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)