Sidak DPRD Sukabumi, PT ADJ Belum Penuhi Jaminan Kesejahteraan Karyawan

Jumat 23 Februari 2024, 19:35 WIB
Kantor PT Aneka Dasuib Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Kantor PT Aneka Dasuib Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar bersama Anggota DPRD Dapil II Teddy Setiadi, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT ADJ yang berada di Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Rabu, 21 Februari 2024. Kunjungan ini menindaklanjuti insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangan seorang karyawan putus.

"Berdasarkan laporan masyarakat tentang kecelakaan kerja di PT ADJ, kami datang untuk memastikan kebenaran kejadian ini. Pada 13 Februari 2024, memang terjadi kecelakaan kerja di perusahaan ini," ujar Hera kepada sukabumiupdate.com.

Ia menyampaikan bahwa korban telah ditangani di rumah sakit dan diberikan santunan oleh perusahaan. Namun, Hera meminta informasi terkait jaminan kesejahteraan yang seharusnya ada dalam program BPJS Jamsostek.

"Ada empat jaminan dalam BPJS Jamsostek: kesehatan, kecelakaan kerja, kematian, dan pensiun. Namun, di PT ADJ baru terdapat dua jaminan, yaitu kecelakaan kerja dan kematian," tuturnya.

Baca Juga: 7 Caleg Dapil VI Kabupaten Sukabumi yang Berpeluang Lolos ke Jajaway, Siapa Saja?

Dari sekitar 800 karyawan, hanya beberapa yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan Hera menekankan perlunya semua karyawan dimasukkan ke dalam program tersebut.
"Kami meminta perusahaan memasukkan semua karyawan ke dalam program Jamsostek, karena baru 63 karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Selanjutnya, Hera menyatakan bahwa aspek terkait upah dan hal lainnya masih dalam pemeriksaan, dan belum dapat disampaikan kepada media.

"Karena saya belum bisa mendapatkan informasi yang tepat dari orang yang bertanggung jawab. Di sini Pak Rama juga belum bisa memastikan, karena penanggung jawab perusahaan ini direkturnya ada di Tangerang," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan melanjutkan di lain waktu untuk menelusuri aspek terkait upah dan hal lain di perusahaan.

"Sehingga saya meminta kepada perusahaan, untuk kemudian kami datang kembali beserta Disnaker pengawasan kerja BPJS Ketenagakerjaan termasuk Forkopimcam dan Puskesmas di sini, karena belum ada klinik," ungkapnya.

Selain itu, Hera menekankan bahwa perusahaan harus memberikan jaminan untuk pemulihan karyawan yang mengalami kecelakaan kerja agar dapat kembali bekerja.

Baca Juga: Punya Teknologi Komunikasi Satelit, Cek Harga HP Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition

"Sebenarnya untuk para pekerja tidak usah takut bekerja dengan resiko (kecelakaan) tinggi sekalipun, karena itu resiko bekerja. Tapi yang masalah adalah perusahaan harus memberikan pelayanan jaminan kecelakaan kesehatan, kematian bahkan pensiun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa