SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyoroti keterlambatan pembangunan Alun-alun Gadobangkong di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sebab melewati batas waktu yang ditentukan.
Badri kecewa dan menyatakan pembangunan seharusnya selesai pada akhir 2023. "Kita menyesalkan, seharusnya RTH Alun-alun Gadobangkong selesai akhir tahun kemarin tapi ini pelaksanaan masih terus berjalan," ujar Badri pada Rabu, 7 Februari 2024.
Meski demikian, Badri mengatakan penindakan terhadap keterlambatan ini bukan wewenangnya. Namun, kata dia, keterlambatan tersebut harus dijadikan evaluasi bagi pelaksanaan program-program pemerintah provinsi di waktu mendatang.
"Pelaksanaan program yang dilakukan pemerintah provinsi (melalui) pihak ketiga harus menjadi bahan evaluasi ke depan," ujar dia.
Baca Juga: Sabar Ya! Proyek Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi Masuk Tahap Akhir, Tapi…
Badri menyebut jika Alun-alun Gadobangkong sudah selesai dan diresmikan, akan menjadi destinasi wisata menarik di Palabuhanratu. "Akan menjadi kebanggaan semua dan insyaAllah menjadi wisata yang menarik. Perlu dukungan kita semua," ungkapnya.
Sebelumnya, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengungkapkan pembangunan Alun-alun Gadobangkong saat ini memang sudah mencapai tahap akhir. Tetapi sebelum dibuka untuk umum, masih perlu melewati berbagai tahapan.
“Catatan dari pelaksana (pembangunan) sudah 99,46 persen. Memang sudah sampai ke tahap akhir,” ujar Ali pada 29 Januari 2024.
“Tapi tidak hanya sampai selesai, harus juga dievaluasi, di-monitoring, dinilai oleh provinsi, setelah itu kemudian sesuai dengan ketetapan, maka dilimpahkan, diserahterimakan, ada pemeliharaan,” lanjutnya.
Setelah itu, kata Ali, baru dialihkan pengelolaannya ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui peresmian secara simbolis lalu dibuka untuk umum. (ADV)