SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, menegaskan komitmennya untuk mendukung serta mendorong program-program yang menjadi prioritas Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu.
Hal ini disampaikan Badri seusai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan di aula kantor Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/2/2024).
Adapun dalam Musrenbang tersebut terdapat 123 usulan, namun setelah diverifikasi oleh Bappelitbagda, hanya 30 usulan yang menjadi usulan prioritas untuk tahun 2025 mendatang.
“Musrenbang ini merupakan tonggak awal dalam merencanakan pembangunan untuk satu tahun ke depan. Proses ini melibatkan tahapan dari Musrenbang tingkat dusun, Musrenbang tingkat desa, hingga ke tingkat kecamatan. Selanjutnya, akan diadakan Musrenbang tingkat kabupaten,” ungkap Badri kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Undip Bersuara, Minta Pemerintah Junjung Etika dan Moral Berdemokrasi
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat dari Dapil 1, tugasnya adalah untuk mendukung dan mengawal usulan-usulan yang diajukan oleh masyarakat. Dia pun berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program yang direncanakan untuk tahun 2025 dapat terlaksana dengan baik.
“Selain itu, terdapat juga banyak usulan lainnya, termasuk keluhan-keluhan dan masalah lain yang mungkin kurang signifikan. Saya siap untuk berupaya maksimal dalam mendorong dan merealisasikan program-program yang menjadi prioritas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan terdapat 30 usulan pembangunan yang telah diverifikasi dan akan menjadi prioritas di tahun 2025.
“Usulan-usulan itu sudah melewati beberapa tahapan verifikasi. Kemudian kami sudah coba melakukan identifikasi dan verifikasi itu berujung pada seleksi. Jadi dari kurang lebih 123 usulan yang diterima menjadi 30 usulan yang sifatnya skala prioritas,” ungkap Ali.
Baca Juga: Imlek dan Cap Go Meh 2024 di Kota Sukabumi Tanpa Barongsai, Ini Sebabnya
Adapun usulan yang menjadi prioritas, kata Ali, yakni infrastruktur jalan, irigasi, TPT, sarana prasarana penanganan kebersihan, meningkatkan infrastruktur untuk menghadirkan kesejahteraan, dan lainnya.
“Kami berharap semua direalisasikan. Tapi tentu harus melihat kemampuan daerah. Kita butuh infrastruktur jalan pertanian, jalan kabupaten, saluran irigasi, penanganan daerah wisata, penanganan sampah di wilayah Kecamatan Palabuhanratu juga tentu harus diperhatikan,” jelasnya.
“Insyaallah secara digitalisasi input sudah sampai ke kabupaten. Tadi kita sepakati dalam bentuk kesepakatan bersama. Tinggal mungkin nanti kita melewati tahapan Musrenbang RKPD. Setelah itu kemudian kemudian diusulkan ke tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. Kita berdo'a saja semoga terealisasi,” tandasnya.