DPRD Sukabumi Prihatin dengan Kondisi Perumda ATE, Dorong Pemkab Turun Tangan

Selasa 30 Januari 2024, 18:28 WIB
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi PDIP, Anang Janur. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi PDIP, Anang Janur. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi PDIP, Anang Janur, menanggapi kondisi Perusahaan Daerah Aneka Tambang dan Energi (Perumda ATE) Kabupaten Sukabumi yang terkatung-katung karena tak lagi menerima penyertaan modal dari Pemkab selama tiga tahun terakhir.

Anang mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia juga sudah mendengar bahwa ada tiga eks pejabat Perumda ATE yang terjerat kasus korupsi terkait penyertaan modal dan memberikan efek domino bagi perusahaan plat merah itu.

"Kami mendapat informasi bahwa adanya kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dilakukan tiga mantan pejabat Perumda ATE 2015-2016. Dan kasusnya sedang ditangani pihak berwenang," kata Anang kepada sukabumiupdate.com saat menghadiri sosialisasi 4 pilar di GOR Surade, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: 3 Tahun Tak Dapat Penyertaan Modal, Nasib Perumda ATE Sukabumi Akibat Korupsi

Anang menyebut, meski saat ini belum ada penyertaan modal kepada Perumda ATE, akan tetapi ia berharap kepada jajaran Direksi yang kini tengah menangani perusahaan tersebut bisa menjalankan usaha yang ada, seperti tambang di Desa Padabeunghar Kecamatan Jampangtengah.

"Namun kami prihatin juga, karena mungkin perusahaan yang tidak jalan dan tidak berkembang pada periode yang lalu, sehingga belum ada penyertaan modal," jelasnya.

Menurut Anang, jajaran Direksi Perumda ATE yang dari periode ke periode ada pergantian, tentunya harus ada laporan pertanggungjawaban terkait aset Pemda, karena aset Pemda adalah aset masyarakat Kabupaten Sukabumi juga, sehingga ia meminta semua harus transparan.

"Pemda harus segera turun tangan untuk kembali memulihkan perusahaan daerah tersebut agar sehat, ada transparansi dan juga bisa dipertanggungjawabkan untuk kedepannya," jelasnya.

"Kaitan penyertaan modal atau aset Pemda, itu harus dipertanggung jawabkan oleh Pemda dan Perumda ATE, karena itu uang rakyat," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa