Anggota DPRD Ungkap Kondisi Terkini Perumda ATE Sukabumi, Tunggu Sikap Pemkab!

Sabtu 27 Januari 2024, 00:45 WIB
Kantor Perumda ATE Kabupaten Sukabumi. Jl. KH Ahmad Sanusi No 31 Gunungpuyuh Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Kantor Perumda ATE Kabupaten Sukabumi. Jl. KH Ahmad Sanusi No 31 Gunungpuyuh Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dilakukan tiga mantan pejabat Perusahaan Umum Daerah Aneka Tambang dan Energi (PD ATE) Sukabumi berbuntut panjang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Komisi III Heri Antoni membenarkan bahwa saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak berwenang.

“Itu memang sudah ditangani para pihak lah kan gitu,” ujar Heri kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon pada Jumat (26/1/2024).

Berdasarkan hasil audit, ungkap Heri, kasus tersebut saat ini sudah dapat terpetakan akar masalahnya dan tinggal menunggu pemilik (Pemkab Sukabumi) untuk memutuskan.

“Sudah, itu kan sudah diaudit dan sudah muncul kan ininya (hasilnya) dimana-mana, jadi sudah terpetakan lah itu persoalannya tinggal sebenarnya para pihak bagi KPM, pemilik Perumda mau diproses hukum atau tidak kan tinggal gitu sebenarnya,” tuturnya.

Baca Juga: Rumah Rusak Imbas Longsor Sukabumi Bertambah, Warga di Zona Merah Diungsikan

Dalam kondisi saat ini, Heri mengaku mengharapkan agar kasus tersebut segera diselesaikan agar manajemen yang baru tidak terbebani dengan permasalahan sebelumnya.

“Kita sendiri si sebenarnya menginginkan itu diselesaikan supaya managemen yang baru kan jelas itu kilometer nolnya itu di mana, jangan sampai manajemen yang baru diberati oleh kasus-kasus lama misalnya pengembalian, pembayaran pinjaman harus oleh mereka,” kata dia.

“Artinya pihak pemilik sendiri harus menyelesaikan itu, dalam hal ini pemilik itu kan pemkab Sukabumi, ya pemkab harus bertanggung jawablah terhadap itu kan,” tambah dia.

Lebih lanjut, Heri mengungkapkan terkait kondisi PD ATE saat ini Pihaknya pernah mempertimbangkan untuk membubarkan perusahaan plat merah tersebut, namun mengingat pembubaran juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit maka niat itu urung dilakukan.

“Itu kan kemarin jadi serba salah ya, kita kemarin juga berpikir untuk pembubaran tapi ternyata untuk pembubaran juga tidak mudah karena perlu biaya, karena tetep untuk pembubaran itu pihak pemilik harus bertanggung jawab terhadap utang piutang,” ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Kerap Dianiaya Sang Ibu, Bocah Sukabumi Ini Nekat Kabur dari Rumah

Alhasil, hingga saat ini PD ATE berjalan merangkak tanpa mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Sukabumi selama kurang lebih tiga tahun.

“Tinggal alternatifnya karena kita mau membubarkan juga keluar duit, ya kenapa kita nggak mencoba menyehatkan gitu yang sakit, makanya waktu itu dilanjutkan dengan pengurus yang baru,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)