Ketua DPRD Setujui Permintaan FPHI Soal 8.000 Formasi dalam Usulan P3K Sukabumi

Kamis 11 Januari 2024, 21:09 WIB
Ketua DPRD Kab. Sukabumi Yudha Sukmagara, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Sukabumi Hera Iskandar, Ketua FPHI Suherman di acara musyawarah kerja guru dan tenaga kependidikan honorer | Foto : Ibnu Sanubari

Ketua DPRD Kab. Sukabumi Yudha Sukmagara, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Sukabumi Hera Iskandar, Ketua FPHI Suherman di acara musyawarah kerja guru dan tenaga kependidikan honorer | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menandatangani surat hasil kesepakatan Musyawarah Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan oleh Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI). Dalam musyawarah tersebut FPHI meminta Pemkab agar mengusulkan minimal 8.000 formasi P3K di Kabupaten Sukabumi. 

Dihadapan ratusan peserta musyawarah kerja, Yuda menyampaikan harapannya agar guru honorer segera bisa diangkat menjadi P3K. Ia menyebut di setiap tahun harus ada kuota-kuota yang tepat agar honorer-honorer ini untuk diangkat naik di P3K atau di jenjang yang sesuai dengan aturan undang-undang.

Yudha pun melihat begitu pentingnya pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dimana saat ini jumlahnya mencapai kurang lebih sekitar 10 ribu guru beserta tenaga administrasinya.

Baca Juga: Distan Hadiri Penanaman 5 Ribu Bibit Pohon di Lengkong Sukabumi

Yudha menyoroti aturan yang telah jelas, di mana tidak ada lagi perekrutan honorer dan mendorong agar honorer masuk ke P3K minimum. "Jadi ini yang tadi dibahas, di mana ada sebuah kesenjangan antara tenaga honorer yang sudah bekerja lama, yang sudah di atas 10 tahun," kata Yuda di Hotel Raflesia Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kamis (11/01/2024).

Dalam konteks penentuan prioritas, Yudha mengusulkan skala prioritas berdasarkan masa kerja, dengan testing berjenjang. "Testing-testingnya itu misalnya contoh, hanya untuk yang di atas 10 tahun dulu, untuk tahun 2024. Jadi semuanya masuk testing, lulus, dan masuk P3K," jelasnya.

Peningkatan status guru honorer diharapkan membawa perubahan, termasuk fasilitas tambahan dan insentif yang berbeda. Yudha mengapresiasi perjuangan guru honorer sejak tahun 2019 dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung mereka.

"Hikmah dari musyawarah ini adalah untuk kita bikinkan sebuah sistem, mekanisme atau SOP yang bisa dipahami oleh kawan-kawan," katanya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab 3 Bocah Nyalindung Sukabumi Tewas di Galian Proyek

Yudha menekankan pentingnya penghargaan terhadap pengabdian guru honorer dan berharap agar semua prosedur di Sukabumi dijalankan sesuai dengan SOP yang disepakati, lantaran kekhawatiran tentang perasaan tidak diprioritaskan,

"Jangan sampai ada iri-irian, jangan sampai ada merasa tidak diprioritaskan. Kasian kan kalau ada yang sampai di atas 10-15 tahun ternyata tidak bisa diterima kuotanya di P3K, ternyata yang baru 1 atau 2 tahun langsung jadi P3K," jelasnya.

Yudha menegaskan pendekatan humanis, menghargai, dan mengapresiasi pengabdian para guru honorer. "Ini perlu dicatat, bagian dari pada mencerdaskan kehidupan bangsa, ini jelas perlu kita perjuangkan terus sampai kapanpun," terangnya.

Pihaknya berkomitmen untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD) pada hari Senin 15 Januari 2024 mendatang, bersama para guru dan dinas terkait. "Saya berharap hari Senin yang hadir para kepala dinasnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Film21 Februari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara

Rahasia Rasa merupakan film terbaru Indonesia yang mengusung genre romantis dengan balutan kisah mengenai kuliner di Tanah Air dan tayang pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara (Sumber : Instagram/@rahasiarasafilm)
Inspirasi21 Februari 2025, 15:06 WIB

Sehari Cepek, Penghasilan Emak-emak di Sukabumi dari Kupas Singkong

Cerita emak-emak pedesaan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang meraup rezeki dari sentra tanaman singkong atau ubi tanah.
Buruh kupas singkong, pekerjaan emak-emak di Tegallega Lengkong Sukabumi (Sumber: dok pemdes)
Inspirasi21 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Staf Kontrol Proses QC, Yuk Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Staf Kontrol Proses QC, Yuk Cek Kualifikasinya! | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Bola21 Februari 2025, 14:30 WIB

Jelang Lawan Madura United, Mental Skuad Persib Bandung Tetap Terjaga

Mentalitas Persib Bandung terjaga jelang menghadapi Madura United di Liga 1 2024/2025 pekan ke-24.
Mentalitas Persib Bandung terjaga jelang menghadapi Madura United di Liga 1 2024/2025 pekan ke-24.  (Sumber : X@persib)
Sukabumi21 Februari 2025, 14:29 WIB

Ada Perahu dan Truk, Panglima TNI Kirim Bantuan Peralatan Penanganan Bencana untuk Sukabumi

Jenderal Agus datang untuk menyerahkan bantuan penanganan bencana untuk Sukabumi, baik kota maupun Kabupate
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kirim langsung bantuan peralatan penanggulangan bencana untuk Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola21 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persis Solo vs Semen Padang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persis Solo vs Semen Padang yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Jumat, 21 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Live Streaming Persis Solo vs Semen Padang (Sumber : Vidio)