SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan menanggapi masih banyaknya rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang belum tersentuh program perbaikan dari pemerintah.
Deni mengakui ada banyak Rutilahu yang saat ini belum diperbaiki. Meski begitu, dia menyatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya untuk mengurangi jumlahnya melalui sejumlah program yang dilaksanakan.
"Pemerintah daerah terus berupaya dari tahun ke tahun melalui program Rutilahu. Memang terkendala masalah anggaran yang belum cukup untuk semua. Tapi setiap tahun ada realisasi dan mungkin bertahap," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Huni Rumah Reyot, Pasutri Lansia di Cidolog Sukabumi Tunggu Bantuan Pemerintah
Deni menyebut selama ini anggaran perbaikan Rutilahu berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat, di mana teknis yang melaksanakan programnya adalah dinas, dibantu kepala desa setempat di lapangan.
"Anggaran Rp 17 juta sampai Rp 20 juta itu tidak akan cukup sehingga diperlukan adanya swadaya masyarakat. Perlu adanya kesadaran bergotong royong dan saling menolong antar sesama warga," ujar dia.
Terbaru, pasangan Karsidin (70 tahun) dan Koyah (65 tahun) di Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menempati Rutilahu berdinding bilik ukuran 4x6 meter persegi dengan kondisi reyot dan lapuk. (ADV)