Bukan Pembangunan, DPRD Angkat Suara Soal Alat Berat di Dermaga Jetty Sukabumi

Senin 18 Desember 2023, 09:30 WIB
Alat berat di lokasi pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, Jumat, 15 Desember 2023. | Foto: Istimewa

Alat berat di lokasi pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, Jumat, 15 Desember 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana angkat suara terkait aktivitas alat berat di lokasi pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi. Proyek ini dihentikan sementara karena belum memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Dermaga itu dibangun pihak swasta PT Mitra Kartika Karya (MKK), perusahaan pertambangan batu andesit dan pasir. Dermaga yang bertempat di wilayah Kampung Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tersebut rencananya akan digunakan sebagai sarana pengangkutan hasil tambang batu andesit dan pasir lewat jalur laut.

Andri mengatakan alat berat yang terpantau oleh nelayan setempat pada Jumat, 15 Desember 2023, bukan untuk melanjutkan pembangunan. Menurut Andri, alat berat itu beroperasi menyelamatkan aset dalam bentuk material bangunan. Ini dilakukan supaya tidak berdampak pada pencemaran lingkungan, termasuk menghadapi cuaca ekstrem.

"Pantauan kami, kegiatan itu adalah penertiban dalam rangka menyelamatkan investasi (aset). Biasanya cuaca ekstrem seperti hujan badai terjadi akhir tahun. Supaya ketika datang cuaca ekstrem, aset yang sudah diinvestasikan (material bangunan) tidak hilang," katanya kepada sukabumiupdate.com pada Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Proyek Dilanjutkan? Alat Berat di Dermaga Jetty Sukabumi yang Belum Ada Izin PBG

Sebelumnya, nelayan setempat pada Jumat, 15 Desember 2023, mengaku melihat alat berat sedang melakukan pengerukan di lokasi pembangunan dermaga. Dia menduga aktivitas alat berat itu merupakan proses pembangunan yang dilanjutkan di tengah dihentikannya proyek ini sejak Oktober 2023 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.

Adapun terkait izin PBG, Andri menyebut pihaknya akan terus memantau proses yang ditempuh perusahaan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Andri mengatakan izin PBG dermaga pelabuhan khusus atau jetty ini sedang dalam proses, sesuai komitmen PT Mitra Kartika Karya (MKK) yang akan melaksanakan semua tahapan perizinan.

"Jadi kegiatan (alat berat) itu belum masuk ke tahapan melanjutkan pembangunan. Bahkan informasinya, perusahaan sudah menghitung ulang dan terdapat banyak perubahan. Sambil menunggu izin yang sedang diproses, perusahaan melakukan penertiban kegiatan yang sudah dilaksanakan agar tidak merusak lingkungan. Kami DPRD dan pemerintah daerah perlu yang namanya investasi, tapi investasi yang ramah lingkungan dan taat aturan. Dalam hal ini kami tidak mencari celah kesalahan atau kelemahan, tetapi mencari solusi yang tepat dan terbaik untuk semua agar investasi atau investor tidak keluar dari Kabupaten Sukabumi," ujar Andri.

Sementara pertambangan di dekat proyek dermaga ini, PT Mitra Kartika Karya (MKK) sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

PT Mitra Kartika Karya memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Nomor 541.39/Kep.53/10.1.03.0/BPMPT/2016; IUP Eksplorasi Nomor 540/10/29.1.06.0/DPMPTSP/2020; IUP Operasi Produksi Nomor 540/78/20.1.07.0/DPMPTSP/2020; dan IUP Operasi Produksi Nomor 540/77/29.1.07.0/DPMPTSP/2020. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)