Komisi I DPRD Hadiri Rakor dengan Menkopolhukam Bahas Tambang Rakyat Sukabumi

Rabu 13 Desember 2023, 19:34 WIB
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman saat menghadiri Rakor tentang rakyat Sukabumi dengan Kemenkopolhukam RI, Rabu (13/12/2023) | Foto : Ist

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman saat menghadiri Rakor tentang rakyat Sukabumi dengan Kemenkopolhukam RI, Rabu (13/12/2023) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Eselon I Tentang Penataan Pertambangan Rakyat di Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Ruang Rapat Bima Gedung Utama Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat. Rabu (13/12/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Dandim 0622, Kapolres Sukabumi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Dagin, Dinas PTR, serta undangan lainnya.

Rakor yang digelar Kemenkopolhukam ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam RI, Oka Prawira.

Tema yang dibahas dalam Rakor terkait penataan pertambangan rakyat di wilayah Kabupaten Sukabumi yang merupakan tindak lanjut hasil Kunjungan Kerja atau Kunker Staf Ahli Menko Polhukam ke Kabupaten Sukabumi tanggal 10 hingga 13 Oktober 2023, dalam rangka Optimalisasi Peran Forkopimda Dalam Penguatan Ekonomi di Daerah Perspektif Politik, Hukum, dan Keamanan, Serta Surat Bupati Sukabumi terkait Penambangan Tanpa Izin (PETI).

Baca Juga: Perumda BPR Sukabumi Gandeng Lembaga Pendidikan untuk Ekspansi Kredit di 2024

Paoji Nurjaman mengatakan Rakor tersebut menindaklanjuti kaitan tambang rakyat. Ini sudah sampai ke Menko Polhukam, dan kementerian merespon baik untuk segera dibenahi sesuai prosedur dan izin segera di tempuh.

"Jangan sampai masyarakat salah aturan, serta dipermudah untuk proses izinnya. Serta menekankan kepada pemerintah daerah, untuk membenahi kaitan tambang rakyat yang ada di Kabupaten Sukabumi," terangnya kepada Sukabumiupdate.com, Rabu 13/12/2023.

Menurut Paoji, respon positif dari Kemenkopolhukam, agar segera hasil pertemuan tadi ditindaklanjuti sama Pemerintah Daerah, dan dilakukan pembenahan. Karena di daerah, ada Perumda PD ATE, maka bisa melibatkan perusahaan daerah, atau korporasi sebagai wadah yang sah.

"Kementerian tidak ingin ada istilah tambang liar, makanya supaya tambang rakyat ini jelas dilindungi hukum, sesuai prosedur," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)