Ancaman Karhutla di Sukabumi Tinggi, Ketua Komisi II Minta Semua Waspada

Senin 02 Oktober 2023, 17:25 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan bersama istri saat mendaki Gunung Salak (Sumber: istimewa)

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan bersama istri saat mendaki Gunung Salak (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ancaman Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat masih tinggi. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan meminta semua pihak waspada dan lebih berhati-hati.

Terbaru, Senin (2/10/2023) hutan di lereng Gunung Salak di kawasan Girijaya Cidahu Kabupaten Sukabumi terbakar. Beruntung api bisa langsung ditangani oleh petugas dan warga terdekat, yang berjuang memadamkan api dengan alat-alat seadanya.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Salak, Warga Sukabumi Sebut Pos 1 Jalur Cidadap

Beberapa hari sebelumnya, kebakaran juga melanda lereng perbukitan puncak darma, salah satu spot pandang teluk ciletuh terbaik di kawasan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Lahan dan hutan di sejumlah wilayah lain, baik di selatan maupun utara Sukabumi tak luput dari kobaran api.

Kepada sukabumiupdate.com, Deni Gunawan menegaskan bahwa saat ini kondisi kemarau ekstrim yang membuat kekeringan luar bisa, terus meluas. Kondisi tersebut lanjut Deni, sangat mudah memicu kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Kebakaran di Puncak Darma Geopark Ciletuh Sukabumi, 5 Hektare Lahan Hangus

“Artinya jika dipicu api kecil seperti puntung rokok atau bekas pembakaran yang tidak padam atau masih ada bara bisa menimbulkan kebakaran lahan dan hutan dengan cepat. Ditambah adanya hembusan angin kencang dari kemarau kering seperti saat ini,” beber Deni.

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi yang juga memiliki tugas pada bidang lingkungan hidup, berharap kondisi cuaca ekstrim seperti saat tidak diperparah dengan kejadian-kejadian kebakaran hutan dan lahan, apalagi jika pemicunya unsur kelalaian manusia.

Baca Juga: Seberang SPBU, Kebakaran Hanguskan Lahan Warga di Tamanjaya Sukabumi

“Mari bersama-sama kita jaga, agar hutan dan lahan terjaga dari ancaman kebakaran disaat kemarau seperti saat ini. Kita jaga kelestarian lingkungannya,” pungkas Deni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)