SUKABUMIUPDATE.com - Edi Sudrajat, SE, MM adalah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN). Sosok pria kelahiran Sukabumi 1 Oktober 1968 tersebut sudah dua kali terpilih menjadi anggota parlemen. Periode pertama 2014-2019, dilanjutnya periode kedua 2019-2024.
Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi yang juga diamanahi sebagai ketua fraksi PAN itu dua kali terpilih menjadi anggota dewan dari Daerah Pemilihan II meliputi 8 kecamatan, yaitu Cicurug, Cidahu, Ciambar, Kabandungan, Kalapanunggal, Parakansalak, Bojonggenteng dan Parungkuda.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara Bandung (UNINUS) tersebut debut politiknya dimulai tahun 2013. Ia langsung ikut menjadi calon legislatif (caleg) dari partai besutan Amin Rais, Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan II Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Mengenal Ade Dasep ZA, Politisi Sang Pengasuh Anak Yatim
Edi yang lahir dari keluarga dengan latar pejuang sebelumnya memiliki cita-cita berkarir di kemiliteran. Namun, menurutnya cita-cita tersebut tak sempat terealisasi dalam setiap kesempatan yang ia lalui.
"Saat kemudian kuliah masih memiliki obsesi jadi militer, maka salah satunya masuk Menwa (Resimen Mahasiswa), mudah-mudahan setelah lulus sarjana bisa daftar di militer. Tapi ya semua itu tidak terealisasi," ujar Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) DPK Sukabumi itu seperti diceritakannya dalam Jejak Wakil Rakyat, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (21/9/2023).
Setelah selesai di perguruan tinggi dan pulang kampung, kemudian masuk dunia kerja yang ia geluti hampir 18 tahun sebelum kemudian terjun di dunia politik praktis.
"Saya kerja di pabrik hampir 18 tahun; 8 tahun di pabrik bidang garmen dan 10 tahun di pabrik bidang elektronik," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Anjak Priatama Sukma, Wakil Rakyat Sukabumi dengan DNA Politik yang Kuat
Pria yang berdomisili di RT 01/11 Kampung Pajagan Desa Benda Kecamatan Cicurug kini selain menjalani kesibukan menjadi wakil rakyat, juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi.
"Sabtu dan minggu diisi oleh kegiatan belajar mengajar (dosen) dan juga kegiatan olah raga," kata alumni SMAN 4 Bogor itu.
Dukungan Keluarga
Ayah dari kedua anak itu yang awalnya mengaku tidak terpikir untuk menjadi anggota dewan sangat mendapat dukungan dari sang istri dan keluarga.
"Sang Istri yang merupakan teman sejak SMP dan berjodoh setelah bertemu dalam suatu acara reuni sangat memahami segala aktivitas yang dilakukan baik aktivitas politik maupun terkait hobi," jelasnya.