Mengenal Edi Sudrajat, Anggota Parlemen Sukabumi Jebolan Menwa

Kamis 21 September 2023, 12:32 WIB
Edi Sudrajat, Anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

Edi Sudrajat, Anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Edi Sudrajat, SE, MM adalah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN). Sosok pria kelahiran Sukabumi 1 Oktober 1968 tersebut sudah dua kali terpilih menjadi anggota parlemen. Periode pertama 2014-2019, dilanjutnya periode kedua 2019-2024. 

Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi yang juga diamanahi sebagai ketua fraksi PAN itu dua kali terpilih menjadi anggota dewan dari Daerah Pemilihan II meliputi 8 kecamatan, yaitu Cicurug, Cidahu, Ciambar, Kabandungan, Kalapanunggal, Parakansalak, Bojonggenteng dan Parungkuda. 

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara Bandung (UNINUS) tersebut debut politiknya dimulai tahun 2013. Ia langsung ikut menjadi calon legislatif (caleg) dari partai besutan Amin Rais, Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan II Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mengenal Ade Dasep ZA, Politisi Sang Pengasuh Anak Yatim

Edi yang lahir dari keluarga dengan latar pejuang sebelumnya memiliki cita-cita berkarir di kemiliteran. Namun, menurutnya cita-cita tersebut tak sempat terealisasi dalam setiap kesempatan yang ia lalui.

"Saat kemudian kuliah masih memiliki obsesi jadi militer, maka salah satunya masuk Menwa (Resimen Mahasiswa), mudah-mudahan setelah lulus sarjana bisa daftar di militer. Tapi ya semua itu tidak terealisasi," ujar Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) DPK Sukabumi itu seperti diceritakannya dalam Jejak Wakil Rakyat, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (21/9/2023). 

Edi Sudrajat, Ketua DPK IARMI Sukabumi (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) | Foto : SUEdi Sudrajat, Ketua DPK IARMI Sukabumi (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) | Foto : SU

Setelah selesai di perguruan tinggi dan pulang kampung, kemudian masuk dunia kerja yang ia geluti hampir 18 tahun sebelum kemudian terjun di dunia politik praktis.

"Saya kerja di pabrik hampir 18 tahun; 8 tahun di pabrik bidang garmen dan 10 tahun di pabrik bidang elektronik,"  ujarnya. 

Baca Juga: Mengenal Anjak Priatama Sukma, Wakil Rakyat Sukabumi dengan DNA Politik yang Kuat

Pria yang berdomisili di RT 01/11 Kampung Pajagan Desa Benda Kecamatan Cicurug  kini selain menjalani kesibukan menjadi wakil rakyat, juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. 

"Sabtu dan minggu diisi oleh kegiatan belajar mengajar (dosen) dan juga kegiatan olah raga," kata alumni SMAN 4 Bogor itu.

Dukungan Keluarga

Ayah dari kedua anak itu yang awalnya mengaku tidak terpikir untuk menjadi anggota dewan sangat mendapat dukungan dari sang istri dan keluarga.

"Sang Istri yang merupakan teman sejak SMP dan berjodoh setelah bertemu dalam suatu acara reuni sangat memahami segala aktivitas yang dilakukan baik aktivitas politik maupun terkait hobi," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa