SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf menyoroti kasus dugaan kekerasan anak di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Kejadian ini viral di mana seorang bocah perempuan berusia tiga tahun diduga dimarahi dengan ucapan kasar dan ditendang ayah kandungnya sendiri karena sering meminta jajan.
"Sedih melihat ayah tega memarahi anak kandung perempuannya dengan kata-kata kasar, bahkan tidak cukup, ditambahkan tendangan ke wajah sehingga korban terjengkang dan terkapar. Seorang ayah seharusnya tampil bijaksana dan penyayang dalam mendidik tumbuh kembang anak-anaknya," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/8/2023).
Yusuf yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan keluarga adalah inti dari masyarakat, sehingga baik dan buruknya masyarakat tergantung kondisi masing-masing keluarga. Sementara baik dan buruknya keluarga, lanjut dia, ditentukan oleh sosok ayah sebagai kepala keluarga. Ayah akan menjadi ukuran dalam sebuah rumah tangga.
"Sebagai ayah, kita hendaknya selalu dekat dengan anak perempuan sehingga anak merasa aman, nyaman, dan bisa berkomunikasi dengan harmonis dan terarah ketika ayahnya selalu dekat hatinya. Mari kita berkaca terhadap kasus ini agar menyadari peran sebagai ayah yang ideal justru memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak-anaknya," ujarnya.
Baca Juga: Pelakunya Sudah Ditangkap! Viral Video Ayah Tendang Anak Kandung di Sukabumi
Menurut Yusuf, aparat keamanan harus bijak memproses kasus ini. "Apakah perlu diteruskan ranah hukumnya atau perlu pembinaan lebih lanjut agar juga dapat memberikan bimbingan kepada ayah-ayah lainnya di masyarakat supaya tidak muncul kasus serupa sehingga kualitas keluarga dan masyarakat kita semakin baik ke depannya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, rekaman dugaan kekerasan itu tersebar di media sosial dan membuat publik geram. Dalam video satu menit 20 detik itu korban menangis tersedu-sedu, sedangkan terduga pelaku merekam aksinya sendiri dan memarahi korban dengan kata-kata kasar. Dengan berbahasa Sunda, terduga pelaku marah kepada korban karena sering meminta jajan.
Tak lama kemudian, terlihat terduga pelaku melepaskan dua kali tendangan ke arah korban. Pertama ke wajah hingga terjengkang, dan kedua ke arah kaki saat korban terbaring di lantai rumahnya akibat tendangan pertama. Korban yang masih menangis lalu berdiri memeluk kakak perempuannya (berusia 5 tahun) yang sedang duduk di kursi dan juga mengalami trauma.
Diketahui, terduga pelaku adalah ER, namun dikenal berinisial AN, berusia sekitar 34 tahun. Terduga pelaku adalah buruh serabutan, warga pindahan dari Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dan sudah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kecamatan Cidolog. Adapun video dugaan kekerasannya viral pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Terduga pelaku ditangkap polisi Minggu malam kemarin. Dia mengaku membuat video itu sekitar beberapa bulan lalu untuk dikirimkan ke istrinya yang sedang bekerja di Arab Saudi.