Kutuk Kasus Asusila di Ciemas, DPRD Sukabumi Minta Korban Didampingi Psikolog

Minggu 13 Agustus 2023, 22:42 WIB
(Foto Ilustrasi) Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Ai Sri Mulyati mengutuk kasus dugaan tindak asusila yang dialami remaja tunawicara di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Ai Sri Mulyati mengutuk kasus dugaan tindak asusila yang dialami remaja tunawicara di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ai Sri Mulyati mengutuk kasus dugaan tindak asusila yang dialami remaja tunawicara di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Korban merupakan perempuan berusia 16 tahun, sedangkan terduga pelaku adalah S (58 tahun). Korban dan terduga pelaku tinggal satu desa namun berbeda kampung. Dugaan tindak asusila ini terjadi akhir Juli dan dilaporkan awal Agustus 2023.

"Sungguh biadab kalau ini memang terjadi. Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi. DP3A sendiri baru mendapatkan informasi pada Sabtu kemarin, sedangkan kejadiannya sekitar Juli," kata Ai kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/8/2023).

Baca Juga: Pilu Anak Tuna Wicara Digagahi Ketua RT di Ciemas Sukabumi

Ai mengatakan DP3A akan membahasa kasus ini Senin besok, 14 Agustus 2023. DP3A akan fokus pada penanganan korban dan untuk penanganan ini diperlukan sumber daya tenaga psikolog supaya dapat menggali informasi lebih jauh dari korban.

"Korban kondisinya disabilitas atau tunawicara. Jadi diperlukan psikolog yang mampu berinteraksi dengan korban untuk memeriksa, mendiagnosis, dan merawat pasien yang menderita untuk mengembalikan kesehatan mental dan tekanan psikologinya. Kami sudah komunikasi dengan DP3A dan menekankan kepada dinas agar ada penanganan khusus," ujar Ai.

"Ini juga menjadi catatan bagi kami, terkait minimnya psikolog yang dimiliki dinas. Kami sudah mendapatkan informasi, S yang diduga pelaku telah diamankan kepolisian. Kalau benar dia pelakunya, agar mendapatkan hukuman setimpal," imbuh dia.

Terduga pelaku sudah memiliki istri dan anak. Bahkan dia adalah pengusaha penggilingan padi dan menjabat ketua RT di Kecamatan Ciemas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa