DPRD Sukabumi Apresiasi Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Parungkuda

Kamis 10 Agustus 2023, 12:41 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf saat menandatangani Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Parungkuda. (Sumber : Istimewa)

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf saat menandatangani Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Parungkuda. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Muhammad Yusuf menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Polres Sukabumi dalam menginisiasi deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung/Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Rabu 9 Agustus 2023 kemarin.

Menurut Yusuf, pihaknya menyambut positif segala upaya yang melibatkan berbagai komponen dalam pemberantasan narkoba. Ia menilai inisiatif ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan juga melibatkan penggiat anti narkoba yang berada di tengah-tengah masyarakat, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, DPRD, MUI, dan semua lapisan masyarakat.

"Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba diharapkan menjadi wujud nyata dari keseriusan semua pihak dalam melawan peredaran narkotika," kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com.

Langkah ini, sambung Yusuf, membawa pesan penting bahwa pemberantasan narkoba bukanlah pekerjaan satu instansi atau kelompok saja, melainkan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Baca Juga: Laki-laki Lebih Banyak Nganggur Dibanding Perempuan di Sukabumi, Ini Solusi DPRD

Dalam konteks ini, Yusuf juga menekankan pentingnya partisipasi aktif semua komponen masyarakat, termasuk kalangan pemuda dan pelajar, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat, kasus penyalahgunaan narkoba di masa depan di Kabupaten Sukabumi dapat semakin diminimalkan," tuturnya.

Yusuf berharap inisiatif deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba tidak hanya terbatas pada satu wilayah, melainkan dapat diadopsi oleh seluruh desa di Kabupaten Sukabumi.

"Dengan cara ini, upaya pemberantasan narkoba bisa lebih merata dan mendalam ke seluruh sudut wilayah Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

"Semoga membuat Kabupaten Sukabumi menjadi lebih berkah lagi kedepannya, bila semua masyarakat menyadari akan bahayanya penyalahgunaan narkoba terutama bagi para pelajar dan pemuda," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Kompa ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba serta mengedepankan pentingnya keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam mengatasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba.

Ia juga menyampaikan berbagai program pencegahan narkoba yang akan dijalankan di Kampung Tangguh ini. Rangkaian program tersebut mencakup kampanye edukasi, kegiatan sosial, dan pendekatan komunitas guna meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Melalui kerja sama lintas sektor, seperti kepolisian, dinas kesehatan, instansi militer, dan lembaga rehabilitasi korban narkoba, diharapkan permasalahan narkoba dapat diatasi bersama.

"Acara peresmian ini juga menjadi momentum penting untuk memberdayakan masyarakat dalam melawan peredaran narkoba. Melalui pelatihan, pembinaan, dan pendampingan, masyarakat akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah serta mengatasi dampak buruk narkoba di lingkungan mereka," kata Maruly.

"Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi dalam menghadapi permasalahan narkoba," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa