Mengenal Anwar Sadad, Santri Politisi dari Pajampangan Sukabumi

Rabu 09 Agustus 2023, 00:06 WIB
Anwar Sadad, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (F-PKB) | Foto : SU

Anwar Sadad, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (F-PKB) | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Lahir dan besar dalam lingkup serta pergaulan pondok pesantren menjadikan dirinya dikenal sebagai refresentasi kaum sarungan yang berhasil lolos di parlemen Sukabumi, dia adalah Anwar Sadad.

Anwar Sadad, S.Pd.I merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB). Pria yang lahir di tanah suci Mekah saat kedua orang tuanya beribadah haji itu terpilih mewakili masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Sukabumi.

Alumni Ponpes Yaspida Kadudampit Sukabumi itu debut politiknya dimulai tahun 2008, dimana saat itu ia didorong oleh keluarga untuk mempersiapkan diri menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2009. 

Baca Juga: Pansus III DPRD Sukabumi Ekspose Naskah Akademik Raperda PDRD

Pada percobaan kontestasinya di Pemilu 2009, ia tidak langsung terpilih. Baru kemudian pada Pemilu 2014 ia berhasil lolos menuju kursi parlemen di Jajaway Palabuhanratu. 

Alumni Ponpes Annidzom Salabintana itu kini sudah menjabat periode kedua di DPRD Kabupaten Sukabumi setelah kembali berhasil memenangkan dukungan masyarakat pada Pemilu 2019. 

Sebagai santri yang jadi politisi, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi itu menilai santri dan pesantren di Kabupaten Sukabumi harusnya dijadikan salah satu orientasi dalam kerangka menumbuhkan pembangunan daerah yang lebih maju.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Bersiap Hadapi Penilaian Pelayanan Publik oleh Ombudsman

"Sama halnya ketika pemerintah berpikir tentang pengembangan pariwisata untuk mendatangkan pengunjung, dan dari pengunjung itu muncul dampak pertumbuhan ekonomi. Maka membangun pondok pesantren juga sama, karena kemudian akan datang ribuan santri, dan tentunya secara tidak langsung akan mendongkrak perputaran uang disekitar pondok pesantren tersebut," jelas alumni STAI Sukabumi itu, seperti dikutip sukabumiupdate.com dari Podcast Catatan Wakil Rakyat, Selasa (8/8/2023). 

Selanjutnya, Ia berharap dengan sudah ditetapkan Undang-undang tentang Pondok Pesantren beserta segenap aturan yang menjadi turunannya bisa menjadikan pemerintah lebih memperioritaskan pembangunan pesantren kedepannya. 

Dukungan Keluarga

Anwar Sadad selalu teringat akan pesan gurunya di pondok pesantren tentang kesederhanaan dan akhlak dalam pergaulan. Nabi Ibrahim AS menurutnya menjadi salah satu figur yang harus ditauladani dalam pergaulan. 

Baca Juga: Heboh! Ditanya Bupati Banyumas yang Asal PDIP, Mahasiswa Kompak Sebut Anies Baswedan

"Nabi Ibrahim tidak pernah membedakan siapapun  dari ummatnya untuk diajak makan bersama, bahkan jikapun ada perbedaan akidah tetap pergaulan sehari-hari harus baik. Hal itu dilakukan Nabi Ibrahim karena suatu waktu dirinya pernah ditegur oleh Allah SWT karena terbersit dalam benak Nabi Ibrahim untuk mengabaikan tamunya yang beragama Majusi," tutur ayah dua anak itu.    

Nah, terkait dukungan keluarga, kata Sadad awalnya memang ada kekagetan, karena menganggap ada prioritas lain selain keluarga. Namun kemudian hal itu tidak berlangsung lama, dan sekarang sudah beradaftasi dengan dunia politik dan kemasyarakatan.   

Figur Idola

Santri dan politik, kata Anwar Sadad, merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Para santri dipesantren justru tidak asing dengan literatur-literatur politik dalam kitab kuning karya para ulama.

Baca Juga: Hasil Penelitian Terbaru: BPA Berpotensi Memicu Kanker Prostat pada Kaum Pria

"Bagaimana mereka para santri sudah akrab dengan kitab yang mengurai tentang politik, Finasihatil Muluk karya Imam Ghazali misalnya," tandas pengagum Gusdur itu.    

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa