DPRD Sukabumi Percayakan Penanganan Masalah Bantuan Hukum Desa ke Inspektorat

Kamis 03 Agustus 2023, 19:57 WIB
Paoji Nurjaman, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas

Paoji Nurjaman, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman menanggapi polemik dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) kepada oknum tertentu dengan dalih bantuan hukum masyarakat miskin. Menurut Politisi PDIP itu, pihaknya mempercayakan penyelesaian permasalahan tersebut kepada pihak Inspektorat.

Diketahui, Inspektorat Kabupaten Sukabumi telah memanggil 85 kepala Desa (Kades) beserta bendaharanya pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2023 kemarin. Hal itu untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

Paoji menuturkan, pihaknya baru mengetahui terkait adanya polemik ini setelah Komisi I menerima audiensi dari salah satu komunitas belum lama ini. Saat itu, pihaknya menghadirkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bagian Hukum Setda Kabupaten Sukabumi dan Inspektorat, termasuk salah satu Lawyer yang membuat kesepakatan kerjasama dengan sejumlah kepala desa terkait bantuan hukum tersebut.

Baca Juga: 85 Kades Dipanggil Inspektorat, Ini Kata Kepala DPMD Sukabumi

"Diketahui saat itu ternyata kesalahan para kepala desa itu seharusnya bertanya dulu sebelum memberikan anggaran pendampingan hukum kepada salah satu lawyer. Makanya Inspektorat langsung memanggil para kades itu untuk klarifikasi terkait bagaimana Mou-nya dan caranya, jangan sampai ini salah kaprah dikarenakan tidak sesuai dengan aturan," kata Paoji kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/8/2023).

Menurut Paoji, apabila memang tidak sesuai aturan, maka pihak bagian hukum dan inspektorat yang meluruskan aturan mana yang dilanggar.

"DPMD juga harus lebih jauh melihat, draft aturan (penggunaan ADD) untuk kepala desa melaksanakan pendampingan hukum ini apakah ada atau tidak. Kalau emang ada aturannya dan sesuai yang dilaksanakan berarti tidak ada masalah," ujarnya.

"Tapi kalau misalnya aturannya belum ada, dan ini juga (para kades) melaksanakan hanya sebatas dorongan itu yang jadi masalah. Makanya hari ini dengan dipanggilnya para Kades tersebut oleh Inspektorat, permasalahan ini bisa selesai, harapan kami seperti itu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa