SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi asal Daerah Pemilihan VI, Anjak Priatama Sukma angkat bicara terkait adanya keluhan warga di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, akan kebutuhan jembatan gantung.
Menurut Politisi PKS itu, adalah hal yang wajar apabila warga mengeluhkan perihal infrastuktur, karena itu memang menyangkut hajat hidup mereka.
"Kami menerima keluhan akan kebutuhan jembatan gantung, bukan hanya di Desa Nangela saja, ada beberapa desa lainnya, di Sukabumi Selatan, baik yang putus, maupun rusak, sehingga tidak layak pakai," kata Ketua Komisi III itu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: 10 Bulan Jembatan Putus, Pahitnya Makna Kemerdekaan bagi Warga Nangela Sukabumi
Di Desa Nangela Kecamatan Tegalbuleud sendiri khususnya, lanjut Anjak, pihaknya mencatat lebih dari dua jembatan gantung yang putus diterjang banjir Sungai Cicurug pada 23 September 2023. Salah satunya, sudah diperbaiki Pemda Kabupaten Sukabumi melalui BPBD.
"Yang paling banyak penggunanya adalah jembatan gantung Seulaeurih, dari data yang kami peroleh, ada sekitar 300 lebih kepala keluarga, di enam kampung di Desa Nangela: Selaeurih, Bojong Waru I, Bojong Waru 2, Sukasirna, Cigugur, dan Cikuya. Mereka menggantungkan harapannya, agar segera dibangunnya jembatan gantung itu. Apalagi disana ada anak anak sekolah yang menggunakan jembatan," jelasnya.
"Pemerintah harus segera merespon. Kamipun akan membahasnya dan menyampaikan pada rapat badan anggaran, pada minggu depan. Insya Allah kami mendorong untuk upaya pembangunan jembatan gantung Seulaeurih, baik lewat APBD, maupun CSR," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, masalah infrastruktur masih terjadi di Kabupaten Sukabumi. Seperti di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, ratusan keluarga harus menyeberangi Sungai Cicurug untuk beraktivitas. Sudah sepuluh bulan mereka mengalami kondisi ini karena jembatan gantung di atas sungai tersebut putus dan belum diperbaiki. (ADV)