Peserta MPLS di Ciambar Tewas, Ketua DPRD Sukabumi Soroti Keamanan

Senin 24 Juli 2023, 23:42 WIB
Polisi saat mengecek lokasi penemuan siswa SMP yang tewas tenggelam saat MPLS di Ciambar Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Polisi saat mengecek lokasi penemuan siswa SMP yang tewas tenggelam saat MPLS di Ciambar Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita usai mendengar adanya peristiwa meninggalnya seorang siswa SMP peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Ciambar bernama MA (13 tahun) akibat tenggelam di Sungai Cileuleuy belum lama ini.

Berkaca dari kejadian tersebut, Yudha meminta kedepannya setiap satuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi apabila menyelenggarakan kegiatan MPLS di luar area sekolah agar memperhatikan sisi safety atau keamanannya.

“Saya meminta kepada yang menyelenggarakan MPLS seperti itu agar bisa panitianya betul-betul safety supaya tidak ada kelalaian dan lain-lain," kata Politisi Partai Gerindra itu, Senin (24/7/2023).

Yudha menyebut kesiapan teknis dan non teknis untuk kegiatan MPLS di luar ruangan atau outdoor musti diperhatikan.

“Juga peserta-peserta MPLS harus dicek betul-betul dalam kondisi yang sehat, mendapat persiapan dari P3K dan sebagainya, panitia pun harus dipersiapkan, intinya harus betul-betul siap supaya tidak terjadi (Kecelakaan- red),” kata dia.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Sukabumi Minta Disdik Evaluasi Kegiatan MPLS

Terkait proses hukum dalam kejadian di Ciambar, lanjut Yudha, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

“Kalau dari sisi hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian, kalau misalnya memang ada kelalaian atau ada hal-hal yang dirasa melanggar hukum, mangga kami serahkan kepada pihak penegak hukum,” ujarnya.

Yudha secara tidak langsung mendukung kegiatan kegiatan outdoor dalam MPLS, jika hal itu memang ada dalam materi, namun begitu panitia tetap harus memperhatikan keselamatan para peserta artinya dalam pengawasan tidak asal asalan.

“Keamanannya harus betul-betul dan juga kesiapan dari kepanitiannya. Kalau memang bisa dilaksanakan atau tidak, kami kembalikan juga kepada penyelenggaranya, jadi jangan sampai sesuatu yang dirasa belum siap dilaksanakan dengan tidak kesiapan,” jelasnya.

“Intinya bahwa hal itu harus dipersiapkan betul-betul matang kalau memang kegiatan itu mau dilaksanakan, dari segi safety dan segala macamnya. Kalau memang tidak siap dari segi safety dan segalam macamnya, itu jangan dilaksanakan,” tambahnya.

Menurut Yudha, kegiatan tersebur perlu juga adanya pemantauan ataupun harus sepengetahuan dari Dinas Pendidikan.

“Apabila memang bisa untuk melaksanakan kegiatan tersebut laksanakan, kalau tidak jangan memaksakan,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)