Mengenal Yusuf Ridwan, Legislator Senior nan Kiai dari Cibaraja Sukabumi

Senin 24 Juli 2023, 09:32 WIB
KH. Yusuf Ridwan, Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : podcast sukabumiupdate.com

KH. Yusuf Ridwan, Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : podcast sukabumiupdate.com

SUKABUMIUPDATE.com - Drs. KH. Yusuf Ridwan merupakan legislator senior di DPRD Kabupaten Sukabumi. Sosok pria kelahiran Sukabumi 23 Agustus 1968 tersebut sudah 5 kali terpilih menjadi anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Dimulai pada tahun 1998, Yusuf Ridwan mulai berkecimpung di politik praktis dengan menjadi Ketua PAC PPP Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kemudian terjun mengikuti perhelatan pemilihan anggota legislatif pada Pemilu 1999.

"Alhamdulillah saya masuk menjadi salah satu calon yang menjadi nominasi anggota DPRD yang di pilih oleh PPP, karena waktu itu penentuan anggota legislatif tidak langsung oleh rakyat, tapi masih melalui partai," ujar Kang Datep sapaan akrab Yusuf Ridwan seperti dikutip dari Catatan Wakil Rakyat sukabumiupdate.com, Minggu (23/7/2023).  

Alumni Pondok Pesantren Al-Masthuriyah itu menyebut pada mulanya tidak berpikir untuk menjadi anggota legislatif. Menurutnya, kedua orang tuanya mengharapkan agar dirinya menjadi pelanjut kiprah sang orang tua dalam mengurus ummat. 

"Selama hampir 14 tahun jauh dari orang tua untuk belajar, dari pesantren ke pesantren, hingga kemudian setelah lulus kuliah langsung mendirikan pesantren Al Istiqomah di tanah kelahiran di Cibaraja Cisaat ini," ujarnya.

Selama kurun (1999-2024) menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Cisaat dan sekitarnya. Menurut ayah dari tiga anak ini tidak lepas dukungan kuat keluarga dan masyarakat setempat.

Dan selama hampir 25 tahun bertugas menjadi legislator, Kiai yang pernah menuntut ilmu di Bangkalan Madura hingga Banten ini tak meninggalkan aktivitasnya menjadi pengajar santri dan masyarakat setempat.  

"Beliau (istri) dan keluarga begitu besar mensuport bahkan bisa disebut endogennya hingga kemudian bisa lima periode di legislatif ini," akunya.

Politisi senior PPP yang kini duduk di komisi II ini mengungkap bagaimana perjuangan demi kemaslahatan ummat di legislatif ia tumpahkan dengan mendorong lahirnya berbagai aturan-aturan (bermuatan amar makruf nahyi munkar) hingga mendorong bantuan bagi lembaga kemasyaratan dan infrastruktur melalui peran ekskutif.

Kedepan, menurut mantan ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi itu, ia bertekad terus memperjuangkan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Sukabumi. Hingga akhir hayat, menurutnya bahwa semua manusia harus menjadi seperti apa yang disebut dalam adagium agama, yakni khairunnas anfauhum linnas.

Kepada warga Sukabumi khususnya generasi muda masa kini, ia berpesan agar tidak meninggalkan kewajiban menjalankan perintah Allah, terutama kewajiban menuntut ilmu dan  kewajiban beribadah kepadaNya. 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)