DPRD Minta Perbaikan Infrastruktur Wisata, Respons Soal Kecelakaan Laut di Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 11:27 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban tewas terseret ombak di laut selatan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Balawista Kabupaten Sukabumi

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban tewas terseret ombak di laut selatan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Balawista Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf angkat suara terkait banyaknya kecelakaan laut, terutama di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Dia meminta seluruh pihak yang bekepentingan dengan wisata di Sukabumi mempersiapkan seluruh infrastruktur dengan baik.

Pernyataan Yusuf itu merespons laporan mendalam sukabumiupdate.com yang menemukan rentetan kecelakaan laut di Sukabumi, salah satunya, diduga akibat lemahnya tata pengelolaan keamanan wisata pantai. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan persoalan kenyamanan dan keamanan menjadi kondisi yang sangat penting dalam sektor pariwisata.

"Masalah kenyamanan dan keamanan menjadi kondisi yang sangat penting dalam sektor pariwisata karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap aktivitas keberlanjutanan pariwisata itu sendiri," kata dia pada Minggu (25/6/2023).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf. | Foto: IstimewaWakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Maut di Laut Sukabumi

Yusuf mengungkapkan pariwisata Sukabumi dengan potensi gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai) harus menjadi perhatian penuh dari Dinas Pariwisata secara khusus. Pengelolaan oleh pemerintah daerah maupun swasta harus dibarengi standar operasi penyelamatan apabila ada hal yang tidak diinginkan. Kesigapan ini juga harus ditunjang dengan koordinasi yang baik oleh pihak-pihak lainnya dalam hal penyelamatan dan keselamatan.

"Hal ini yang akan membuat nilai tambah destinasi wisata dan peluang untuk bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi," katanya.

Pantai selatan Jawa memang terkenal dengan ombaknya yang ganas. Akibatnya, tidak banyak kapal Eropa yang berlayar ke wilayah ini. Penemuan perairan selatan oleh orang-orang benua biru banyaknya disebabkan badai atau kecelakaan yang membawa mereka terdampar di sana.

Di Kabupaten Sukabumi, keindahan lanskap laut yang berbatasan dengan Samudra Hindia tersebut, terutama kawasan CPUGGp, menyimpan sisi gelap. Selama libur Idulfitri 1444 Hijriah, lima wisatawan tewas terseret ombak di perairan ini.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sukabumi selalu menggembar-gemborkan potensi pariwisata pantai sebagai magnet di tengah terbukanya akses melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak, apalagi setelah digunakan fungsional pada Idulfitri 2023.

Lantas, apakah Kabupaten Sukabumi benar-benar siap menjadi pusat aktivitas masyarakat di pantai selatan Jawa Barat? Khususnya di kawasan CPUGGp yang tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Laporan lengkap soal kecelakaan laut di Sukabumi dapat dibaca di sini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sukabumi

Maut di Laut Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 10:04 WIB
Maut di Laut Sukabumi
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa